BPBD Aceh Utara Butuh 10 Mobil Damkar untuk Jangkau Area Lebih Luas

  • Bagikan
Kalaks Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Drs. Amir Hamzah.

DimensiNews.co.id, ACEH UTARA- Kalaks Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Drs. Amir Hamzah, mengatakan, perlu ada penambahan armada pemadam kebakaran agar lebih efektif dalam melaksanakan tugas penanggulangan bencana.

Selama ini BPBD Aceh Utara hanya memiliki 10 unit pemadam kebakaran dengan luas wilayah kerja di 27 Kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, sehingga pelaksanaan tugas tidak bisa lebih efektif karena luas wilayah dan jarak tempuh.

“Untuk menanggulagi bencana kebakaran di Kabupaten Aceh Utara, kita menempatkan 4 titik pos Damkar dan setiap pos membawahi dua hingga 4 kecamatan,” tegasnya.

Adapun 4 titik pos damkar diantaranya, 2 unit di kecamatan Muara Batu, 2 unit di Kota Lhokseumawe, 3 unit di Kantor BPBD Landeng dan 3 unit di kecamatan Baktiya.

BACA JUGA :   Antisipasi Banjir dan Longsor Jajaran Polres Batu Tanam 2000 Pohon

Ia juga menambahkan, keempat unit pos damkar itu akan melayani 2 hingga 4 kecamatan sekaligus serta jumlah desa di setiap kecamatan kini bertambah seiring dengan adanya pemekaran di beberapa kecamatan di Aceh Utara.

Memasuki tahun 2020, bencana kebakaran sering terjadi sehingga armada dan petugas damkar selalu dalam kondisi siap siaga meski harus menempuh jarak yang jauh untuk menanggulangi bencana itu.

Makanya program jangka panjang BPBD Aceh Utara sangat membutuhkan tambahan armada kebakaran sebanyak 10 unit lagi. Jika armada damkar bertambah, maka jumlah titik pos damkar dan petugas juga akan ikut bertambah

“Kita menargetkan setiap 3 kecamatan memiliki titik pos damkar sehingga penanggulangan bencana kebakaran lebih efektif dan tepat waktu,” tegas Amir Hamzah.

BACA JUGA :   Hasil Pemeriksaan Polisi, Tidak Ada Pemotongan Dana BLT dan BST di Desa Seumirah

Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap gejala kebakaran serta selalu mengecek kondisi kabel listrik di rumah masing-masing dengan melibatkan petugas PLN, karena kasus kebakaran banyak terjadi akibat arus pendek listrik. (Halim)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses