
DimensiNews.co.id HALMAHERA TENGAH – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) didirikan pada tanggal 10 Juni 1972 Organisasi ini dilandasi dengan semangat untuk menumbuhkan wirausaha di kalangan pemuda,
karena pada saat itu tidak banyak kaum muda yang bercita – cita menjadi pengusaha,” jelas Ketua Umum Hipmi Malut Muhammad Ghifari pada Muscab II yang bertema “Bersama HIPMI kita ciptakan pengusaha muda lokal yang mandiri dan berdaya saing nasional” yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Senin, (19/02/2018) siang pukul 12.30 Wit.
HIPMI Senantiasa adaptif dengan paradigma baru yakni menjadikan usaha kecil, menengah sebagai pilar utama dan lokomotif pembangunan ekonomi nasional. Untuk itu, kita tidak perlu bersandar kepada Pemda Halteng,” ungkapnya.
Sebab HIPMI Memiliki Motto Pengusaha, Pejuang Pengusaha yang Bermakna bahwa kader – kader HIPMI tidak saja diharapkan menjadi pengusaha nasional yang tangguh tetapi juga menjadi pengusaha yang berwawasan kebangsaan dan memiliki kepedulian terhadap tuntutan nurani masyarakat banyak,Karena visi dan misi HIPMI adalah memakmurkan seluruh rakyat Indonesia Raya,” tandasnya.
Untuk platform perjuangan HIPMI kedepan, HIPMI telah membulatkan tekad untuk menumbuhkan klaster pengusaha menengah baru yang benilai tambah, bersinergi dan bermartabat. Klaster pengusaha menengah baru ini adalah sebuah klaster yang berisi pengusah – pengusaha yang memiliki kemampuan value creation, inovatif, profesional, fokus dan memegang nilai-nilai normatif dalam menjalankan usahanya.
“Klaster ini lahir dari proses tempaan HIPMI sehingga menjadi pengusaha matang dan tangguh- dan pengusaha yang naik kelas dari pengusaha kecil menjadi menengah dan dari pengusaha lokal menjadi nasional,” harapnya.
Wakil Bupati Abd Rahim Odeyani SH, MH dalam sambutannya menyampaikan Hipmi sebagai wadah penyaluran aspirasi generasi muda pengusaha Indonesia merupakan organisasi non profit dan bersifat kekeluargaan serta mempunyai tujuan membina, memajukan dan mengembangkan pengusaha muda menjadi profesional, kuat, tangguh dalam usaha yang di tekuni.
Untuk itu diperlukan evaluasi internal organisasi termasuk program yang nantinya akan dilaksanakan,” katanya.
Dengan adanya Muscab II ini, HIPMI Halteng diharapkan mampu mendesain program kerja dan keputusan yang dapat menjawab tantangan dan hambatan pembangunan yang di sesuaikan dengan kemampuan serta situasi Halteng yang sejalan dengan arah prioritas pembangunan yang sesuai visi Bupati dan Wakil Bupati Halteng kedepan yaitu “Mewujudkan Halteng yang maju dan sejahtera berlandaskan falsafah Fagogoru,” terangnya.
Wabup juga berharap melalui Muscab II ini HIPMI memberikan semangat baru yang mampu menggairahkan dan meningkatkan aktivitas dan motivasi bagi para pengurus dan anggota HIPMI nantinya, dan senantiasa melakukan pengkajian terhadap peluang pengembangan potensi SDA yang berbasis partisipasi, kemajemukan dan potensi lokal sebagai implementasi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang semakin meningkat,” tandasnya.
Laporan Reporter :Ode
Editor. : Red DN