Rumah Warga Desa Hutabaru Longsor, Bupati Padang Lawas Cuek

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, PADANG LAWAS- Akibat hujan deras, tiga rumah warga di Desa Hutabaru Sosopan, Kecamatan Soaopan, Padang Lawas, rusak berat terseret longsor, Sabtu (08/02/20).

Berdasarkan informasi yang dihimpun DimensiNews di lokasi, longsor terjadi pada Jumat (31/01/20) lalu dan merusak tiga rumah warga Hutabaru Sosopan yang dihuni enam kepala keluarga yakni Sarifuddin Siregar, Mardansyah Siregar, Kariusman Siregar, Sayuti Siregar, Nurbaas harahap (janda) dan Seriendang Siregar (janda).

Ironisnya, meski pihak Pemda Palas sudah turun ke lokasi melihat situasi rumah warga, namun Pemda Palas belum memberikan perhatian apa-apa, baik berupa bantuan serta antisipasi penanganan longsor susulan.

Mardan Siregar (korban) salah satu penghuni dari 3 rumah yang terkena dampak longsor mengaku terjadinya longsor diakibatkan curah hujan yang deras .

BACA JUGA :   Ada Yang Janggal,Penyedia Jasa Peningkatan Jalan Kemuning Terkesan Dikejar Waktu Melaksanakan Coring

“Saat itu hujan deras, mulai Kamis pagi hingga Jumat dini menjelang subuh, tiba-tiba saya mendengar suara gemuruh, saat saya cek ternyata bagian dapur dan kamar mandi sudah terseret ke jurang,” terang Mardan.

“Hari Rabu itu Bapak Asisten I bersama H Lokkot (DPRD Palas), Bapak Camat, Bapak Kapolsek, Bapak Danramil datang kemari melihat kondisi longsor, kabarnya mereka usai mengikuti acara Musrembang di Kantor Camat. Mereka mengatakan akan segera melaporkan dan mengajukannya ke BPBD Palas,” sambungnya.

“Rumah ini dihuni dua keluarga, yang satu lagi abang saya bernama Syarifuddin Siregar. Sebenarnya kami sangat khawatir kalau-kalau longsor berikutnya lebih parah hingga menyeret rumah ini. Saat ini sebagai upaya antisipasi longsor kami talangi dengan alat seadanya, seperti memasang tenda menutupi tanah guna meminimalisir pergeseran tanah berikutnya,” jelasnya lagi.

BACA JUGA :   Diskusi Politik, Belum Muncul Sosok Penantang Petahana

Mardansyah mengakui bahwa sudah sudah 10 hari musibah yang dialaminya namun pihaknya dan warga yang lain belum mendapatkan perhatian serius dari Pemda Palas.

Kepala Desa Hutabaru Sosopan saat dikonfirmasi DimensiNews membenarkan kejadian yang menimpa warganya.

“Kalau terjadi hujan sekali lagi bakalan tambah korban rumah warga yang rusak, rumah tiga terancam longsor dan satu lagi bakalan ambruk. Situasi longsor diakibatkan hujan, melihat kondisi tanah yang bergelombang dan labil karena lokasi desa termasuk kawasan pegunungan,” ungkap Kades Hutabaru Sosopan.

Kades Hutabaru Sosopan berharap kepada pemerintah secepatnya membangun DEK penahan di sekitar pemukiman warga guna mengantisipasi longsor susulan. Apalagi saat ini ada empat rumah warga yang berpotensi apabila turun hujan serta mengimbau warga agar tetap waspada, terhadap pergeseran tanah apabila terjadi hujan.

BACA JUGA :   Covid-19 Bertambah, Dinkes : Omicron Atau Tidak Masih Menunggu Hasil

Sementara Sekcam Sosopan Saftran Marulitua saat ditemui DimensiNews di kediamannya mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari kades setempat terkait longsor tersebut.

“Usai longsor keesokan harinya kita menerima laporan dari kades dan keesokan harinya kita sampaikan ke Pemda. Namun karena keesokan harinya bertepatan ada kegiatan Musrenbang Kecamatan, maka usai acara tersebut Pemda langsung tinjau ke lokasi, sampai disana kita belum dapat perkembangan,” ungkap Sekcam Sosopan, Safran Marulitua.

Peristiwa longsor tersebut tidak memakan korban jiwa. Mardansyah Siregar beserta 5 keluarga dan anak-anak mereka merasa khawatir terhadap longsor susulan serta belum menerima bentuk perhatian dari pemerintah setempat. (Robert Nainggolan)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses