DimensiNews.co.id, ACEH UTARA- Pasca terjadi bencana kebakaran yang menghanguskan beberapa rumah dan ruko di Simpang Ek Treun, Sabtu (1/2) dini hari, kini Pemkab Aceh Utara mendirikan tenda darurat di lokasi itu sekaligus untuk kepeluan penyaluran bantuan.
Kalaks BPBD Aceh Utara, Drs. Amir Hamzah, Sabtu (1/2) kepada DimensiNews.co.id mengatakan, dalam musibah kebakaran itu telah menghanguskan sebanyak 8 unit rumah toko dan kios dan lokasinya berada di Dusun Raja Bakoi, Desa Pusong, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara.
Berdasarkan keterangan warga di kawasan yang terkenal dengan nama Simpang Ek Treun itu menyebutkan sekira pukul 03.20 WIB terlihat titik api di ruko milik Zulfikar (38) dan tidak lama kemudian api mulai merambat ke seluruh bangunan yang berkonstruksi kayu itu.

Amir Hamzah menambahkan, setelah mendapatkan informasi langsung mengirimkam 6 unit armada pemadam kebakaran dari BPBD Aceh Utara dan BPBD Lhokseumawe ke lokasi untuk memadam api.
“Setelah sampai di lakasi petugas Damkar langsung bekerja untuk memadamkan api dan tepat sekira pukul 05.00 WIB api berhasil dipadamkan serta dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa,” tegasnya.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun beberapa harta benda milik korban ikut terbakar karena tidak sempat menyelamatkan karena kobaran api di pagi buta itu sangat cepat menjalar ke seluruh bangunan.
Menurut taksiran kerugian mencapai ratusan juta rupiah saat ini sedang diinvestasir pihak terkait kecamatan.
Adapun identitas pemilik rumah dan bangunan kios itu milik Amiruddin ( 35) Irawati ( 51) Bustami (55) Agusrizal, Zulfikar (37) M. Jafar (55) Halimah (60) dan Mahdi ( 45 ). (Halim)