DimensiNewa. co. id JAKARTA – Sudah memasuki hari ke 51 proses Dugaan Suap RAPBD Jambi 2018 ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dalam kurun waktu 51 hari KPK baru menetapkan empat orang tersangka dugaan tindak pidana penyuapan guna pemulusan APBD Jambi tahun anggaran 2018.
Lika-liku pengusutan kasus ini kian menyita perhatian publik khususnya warga jambi yang ingin mengetahui perkembangan kasus suap tersebut lebih lanjut,yang melibat kan siapa saja yang berperan dalam kasus OTT yang di lakukan Komisi pemberantasan korupsi (KPK) Di Jambi 51 Hari lalu
Sejumlah masyarakat dan organisasi mahasiswa Gerakan Pengawal Suap RAPBD Jambi 2018 masih mendesak KPK agar pihak-pihak yang diduga terlibat untuk segera ditahan denga tersangka lainnya.kata Syaful ketua GPS di Gedung KPK Jakarta..(17/1/2018)
Menueut syaiul,”Yang masih tanda tanya besar dalam kasus ini tentu sumber dana yang masih misteri, kalau dari keterangan tersangka “arahan pimpinan dan permintaan dari DPRD”Ucapnya.
“Artinya disini kami menilai adanya arahan untuk menutupi permintaan DPRD Jambi dan sumber dana tentu pihak swasta / Kontraktor yang diduga akan dijanjikan proyek pekerjaan setelah pengesahan APBD Jambi tahun 2018 dan mereka ini atau pihak swasta yang diduga sumber dana suap ini belum ditahan oleh KPK.kata Syaiful
Syaiful menambahkan, Pihak swasta ini masih tanda tanya, berdasarkan OTT yang dilakukan oleh KPK di dua tempat berbeda disaat bersamaan itu ada orang-orang terdekat Gubernur Jambi dan bahkan ada orang kepercayaan Gubernur yang mendapat perintah khusus untuk mencari investor di Jakarta untuk dibawa ke Jambi.
Kami Gerakan Pengawal Suap RAPBD Jambi 2018 berharap dalam waktu dekat KPK segera menetapkan tersangka baru dan memeriksa sejauh mana keterlibatan Gubernur Jambi, unsur pimpinan DPRD Jambi dan pihak-pihak swasta yang terus disebut-disebut.(Hery Lubis)