Dapat Jatah Rubicon Seharga Rp 2 M, Bupati Karanganyar: yang Penting Saya Bekerja dengan Baik

  • Bagikan
DimensiNews.co.id, KARANGANYAR- Pembelian mobil dinas Jeep Wrangler Rubicon seharga Rp 2 Miliar untuk Bupati Karanganyar Juliyatmono menimbulkan pro kontra di kalangan masyarakat dan para elit politik.
Juli membantah jika mobil dinas tersebut atas usulan dirinya. Meski begitu, dia tidak menolak jika diberi mobil dinas itu.
“Saya kan hanya memakai. Mungkin (ucapan) terima kasih, memberi penghargaan kepada saya,” kata Juli kepada awak media, Rabu (4/12).
Juli tidak terlalu memikirkan suara-suara pro kontra soal pembelian mobil dinas tersebut. Dia hanya memakai fasilitas yang disediakan dan terpenting dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik.
“Siapa pun nyinyir nggak apa-apa, yang penting saya bekerja dengan baik. Kalau disediakan ya terima kasih,” katanya kalem.
Juli menegaskan ia tidak pernah meminta apa pun untuk kepentingan dirinya. Fasilitas apa pun yang didapat akan dia pakai. Menurutnya, selama ini dirinya tidak pernah neko-neko.

“Saya itu tidak pernah neko-neko. Saya kan sebenarnya punya hak, tapi tidak saya pakai sejak dulu. Saya kendaraan apa pun oke-oke saja. Fasilitas tidak pernah saya ributkan. Saya apa adanya, wong ndeso,” ujarnya.

BACA JUGA :   Ketum LPAI Apresiasi Langkah Camat Kebun Jeruk Bentuk Satgas Perlindungan Anak
Mobil Rubicon tersebut sudah terlanjur dibeli. Sementara mobil dinas Toyota Fortunernya yang ada saat ini tetap akan dimanfaatkan.

“Karena sudah selesai (lelang), ya dipakai dong. (Mobil lama) masih dipakai, bisa untuk tamu,” katanya lagi.

Diketahui Jeep Wrangler Rubicon itu dibeli dengan dana APBD Perubahan 2019. Plt Kepala Badan Keuangan (BKD) Kabupaten Karanganyar, Narimo, menjelaskan pembelian mobil dinas tersebut sudah direncanakan sejak tahun 2018 lalu.
“Sebenarnya sudah sejak 2018 kita lelang, tapi gagal. Tahun 2019 juga kita lelang beberapa kali juga gagal. Baru sekarang ini ada yang menang lelang,” kata Narimo, Rabu (4/12).
Menurut Narimo, terpilihnya Mobil Rubicon sebagai mobil dinas karena dinilai cocok dengan kondisi geografis Kabupaten Karanganyar yang terletak di lereng Gunung Lawu. Ada banyak tanjakan dan turunan tajam.

“Kalau mobil ini kan jenisnya cocok untuk kondisi Karanganyar. Banyak pegunungan dan daerah yang terjal,” jelas Narimo. (red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses