
DimensiNews.co.id – HALMAHERA TENGAH.
Jaya, salah satu kontraktor yang sangat dikenal di desa Loleo Kecamatan Weda Selatan, Kabupaten Halmahera Tengah, baru-baru ini ditemui DimensiNews.co.id di rumah mertuanya sekitar pukul 20.30 WIT malam. Mengaku bahwa dirinya tidak menjual proyek rumah kumuh kepada masyarakat, informasi yang di cover itu dinilai keliru. Kemungkinan yang maksudkan masyarakat itu terkait dengan satu unit rumah kumuh yang diberikan mantan Bupati ke Bahctiar, yakni suaminya Kepala Desa Sumber Sari, kemudian proyek itu Bahctiar menjual ke saya dengan harga 12 juta karena alasan dia (Bahctiar) saat itu belum ada anggaran untuk mengerjakan proyek yang diberikan mantan Bupati sehingga dia meminta saya untuk mengerjakan proyek itu.
“Jadi satu unit rumah kumuh itu dijual Bahctiar senilai 12 juta dengan tujuan saya mengerjakan proyek rumah kumuh itu,” terangnya.
Ia juga menambahkan, bahwa selain Bahctiar, ada beberapa orang kontraktor juga menjual proyek rumah kumuh kekontraktor lain karena tidak memiliki anggaran, sebab proyek rumah kumuh sebanyak 40 unit itu program luncuran tahun 2018.
(BACA JUGA: Proyek PL Puluhan Rumah Kumuh Dinilai Adu Domba Masyarakat)
Namun demikian, Jaya tidak menyebutkan nama beberapa kontraktor yang menjual proyek rumah kumuh itu sebagaimana yang ia katakan.
Ditempat itu pula, Sekretaris Desa Loleo Rusli Ishak pun membenarkan pengakuan Jaya, bahwa selain Bahctiar ada beberapa kontraktor juga menjual proyek rumah kumuh itu,” ujarnya singkat. Kemudian beberapa detik Sekdes Loleo langsung minggat meninggalkan kami berdua. (Ode)