Proyek PL Puluhan Rumah Kumuh Dinilai Adu Domba Masyarakat

  • Bagikan

 

 

DimensiNews.co.idHALMAHERA TENGAH.

Puluhan masyarakat Kecamatan Weda Selatan kembali soroti pekerjaan puluhan rumah kumuh yang di Penunjukan Langsung (PL) oleh mantan Bupati Halteng M Al Yasin Ali yang mana anggaran sebesar 4 milyar dapat dilakukan Penunjukan Langsung oleh mantan Bupati M Al Yasin Ali. Ini sungguh menabrak Peraturan Presiden Nomor 70 tentang pengadaan barang dan jasa. Hal ini disampaikan Faisal Embo kepada media ini Senin, (25/12/2017) kemarin.

Faisal menilai program rumah kumuh yang diluncurkan pembayaran pada program 2018 ini seakan mengaduh domba masyarakat. Buktinya, pada pembagian yang dilakukan mantan Bupati, Kamis (21/12/2017) kemarin sempat terjadi kericuhan pada acara pembagian di lokasi pertigaan Desa Loleo Kecamatan Weda Selatan Kabupaten Halmahera Tengah.

BACA JUGA :   Setelah 4 Hari Pencarian, Akhirnya Joko Korban Hanyut Ditemukan

Sangat disayangkan pula dengan puluhan pekerjaan rumah tersebut, sudah menabarak Peraturan Presiden Nomor 70 tentang pengadaan barang dan jasa kemudian menimbulkan gejolak negatif dari masyarakat dan hampir menimbulkan perkelahian masyarakat akibat ulah dari sikap Pemerintah Desa setempat yang membacakan nama-nama penerima rumah tersebut dinilai tak tepat sasaran. Buktinya pihak kontraktor yang mengerjakan rumah itu pun dapat kebagian rumah. Selain itu, staf desa dan PNS ikut pun dapat,” kesalnya.

Faisal menambahkan ini akibat tak saling ikhlas akibat hawa nafsu sehingga bisa mengorbankan orang banyak. Menurutnya, pihak kontraktor dan PNS mustahil kalau tak mampu membuat rumah type seperti itu, lihat saja warga Desa Sosowomo yang tak mengharapkan bantuan saja bisa membuat rumah seperti itu, hanya saja tak saling ikhlas, semua berambisi dapat kebagian rumah itu,” ujarnya.

BACA JUGA :   Dinkes Banten Berikan Alat Rapid Antibody Pada Rutan Kelas IIB Serang 

Jangan lantaran 40 unit rumah kumuh saja tali kekeluargaan dan silaturahmi kita terputus, ini merupakan suatu tindakan pembodohan. Jangan juga menepuk dada bahwa puluhan rumah itu atas perjuangan kalian, tetapi ingat itu sudah merupakan program Pemerintah Daerah, karena perjuangan kalian lokasinya bukan di wilayah Kapok tetapi didepan Kampus AKN,” bebernya.

Untuk itu Ia meminta agar puluhan rumah tersebut harus di alih oleh Pemerintah Daerah yang baru untuk membagikannya. (Ode)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights