Camat Weda Selatan Diduga Campur Tangan Administrasi Desa

  • Bagikan

DimensiNews.co.idHALMAHERA TENGAH.

Kinerja Camat Weda Selatan Kabupaten Halmahera Tengah Abdul Kadir Djailani saat ini dikabarkan telah mencampuri kinerjanya Pemerintah Desa setempat, setingkat pencairan Pendapatan Asli Desa saja Camat yang mencairkannya. Bahkan ada beberapa aitem pekerjaan Desa yang telah di sepakati bersama masyarakat dipindahkan Camat. “Inikan kinerja yang dinilai merusak, setingkat pergantian sejumlah staf desa saja harus melalui Camat. Kondisi ini di manfaatkan oleh Camat untuk menghancurkan kinerja dalam desa Wairoro Indah Kecamatan Weda Selatan. Hal ini disampaikan Opan salah satu warga setempat, Minggu (24/12/2017) di Pandopo Falcilno Kecamatan Weda.

Menurut Opan, Camat Weda Selatan Abdul Kadir Djailani telah mencampuri jauh dalam kinerja Pemerintah Desa. Pasalnya, sikap beberapa staf desa yang merupakan kaki tangan Camat telah melakukan hal-hal yang seakan merusak nama Kepala Desa Wairoro Indah, karena setiap pelayanan sekecil apapun dipungut biaya mengatasnamakan Kepala Desa. Padahal Kepala Desa tidak pernah meminta apa lagi memerintahkan seperti itu kepada staf desanya,” kisah Opan.

BACA JUGA :   Hadapi Virus Corona di Singapura, Menaker Himbau TKI Tidak Panik

Opan juga sangat sesali dengan sikap Camat dan beberapa staf desa yang diduga kaki tangannya. Sebab, Pemerintahan Wairoro Indah bisa hancur jika staf desa seperti itu tidak lagi loyal terhadap pimpinannya,” ujar Opan.

Olehnya itu, Opan meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Tengah untuk mengevaluasi kinerja Camat Weda Selatan Abdul Kadir Djailani karena diduga telah merencanakan sesuatu yang akan menimbulkan dampak buruk kepada Kepala Desa Wairoro Indah,” tegasnya.

“Camat orang pertama yang harus disingkirkan dari Weda Selatan, sebab pembangunan fisik Desa setempat diduga lebih mementingkan kepentingan pribadi. Buktinya, jalan usaha tani dibuat menuju kebunnya.

Terpisah Kepala Desa Wairoro Indah Kecamatan Weda Selatan ketika dikonfirmasi Minggu (24/12/2017) kemarin mengakui telah banyak masyarakat meminta saya untuk mengganti beberapa staf saya karena setiap warga yang meminta pelayanan Desa beberapa staf itu selalu memungut biaya administrasi dengan harga ratusan ribu kepada masyarakat dengan mengatasnamakan Kepala Desa.

BACA JUGA :   Meninggal Mendadak di Hotel, Ketua DPRD Lebak Menginap Bersama Wanita

Akan tetapi saya tidak melakukan hal semacam itu karena akan dikaitkan ke hal politik, suka tidak suka, sehingga hal ini sudah saya sampaikan kepihak yang berwajib, tinggal menunggu saatnya saja yang bersangkutan akan dipanggil dan dimintai keterangan terkait hal-hal kejahatan yang dilakukannya,” beber Kades kepada media ini kemarin.

Sementara Camat Weda Selatan Abdul Kadir Djailani ketika dikonfirmasi Minggu (24/12/2017) via handphone menjelaskan bahwa menyangkut dengan PAD bukan saya yang cair, untuk delapan bulan kemarin kan saya Pjs Kepala Desa Wairoro Indah jadi berkaitan dengan PAD bukan saya yang kase cair, kemarin itu hasil optimalisasi dari saya Dana Desa tahap I 2017 sepanjang 200 meter di Blok A dari awal saya sudah koordinasi dengan Kades bahwa jalan sirtu di Blok A itu tanggung jawab saya sehingga dana PAD sebesar 8 juta yang ada di saya sehingga saya berniat mengerjakannya, begitu masuk pelaksanaan Kades sudah meminta Opan untuk menimbun jalan itu, sementara dana 8 juta itu ada dalam tangan saya, namun pada pelaksanaan Kades tidak koordinasi dan meminta Opan mengerjakannya,” katanya.

BACA JUGA :   Bupati Bungo Pastikan Stok Beras Aman Sampai 6 Bulan Kedepan

Kemudian terkait dengan saya ikut campur dalam kinerja Pemerintahan Kades saya pikir itu keliru karena staf Kades baru ini semuanya staf lama jadi saya yakin pasti ada staf pro kontra didalamnya, sementara ada hal-hal yang dinilai kurang berkenaan sering saya proscek terus sehingga sengaja membangun opini seperti itu,” tandasnya. (Ode)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses