DimensiNews.co.id – HALMAHERA TENGAH.
Program Inovasi Desa (PID) yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat, siap dimulai di Kabupaten Halmahera Tengah melalui Konsultan Pendamping Wilayah Provinsi Maluku Utara. Hal ini dapat dibuktikan dengan kegiatan Bursa Inovasi Desa yang berlangsung di gedung PKK dan Darma Wanita Pemkab Halteng Rabu, (20/12/2017) kemarin pukul 08.00 Wit.
Kegiatan tersebut dihadiri, Assisten I Bupati Halteng Rustam, MSi, Konsultan Pendamping Wilayah (KPW) Provinsi Maluku Utara Idris Hi Muhammad, Kasubag Perencanaan Provinsi Malut Roni Nihe S, STP dan Staf Teknik Satker P3MD Provinsi Maluku Utara Muhammad Thalib, serta Dinas terkait Pemkab Halteng, para Camat se – Halteng sekaligus di hadiri pula puluhan 61 Kepala Desa, 61 Ketua BPD dan 61 orang tokoh masyarakat.
Ketua Panitia Bursa Inovasi Desa Husen Umagapi dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menjembatani kebutuhan Pemerintah Desa akan solusi bagi penyelesaian masalah serta alternatif kegiatan pembangunan desa dalam rangka penggunaan dana desa yang lebih efektif dan inofatif. Selain itu, tujuan dari bursa inovasi desa ini antara lain mendisemesikan informasi pokok terkait Program Inovasi Desa (PID) secara umum, serta program pengelolaan pengetahuan dan inovasi desa secara khusus. Menginformasikan secara singkat pelaku-pelaku program di tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa, memperkenalkan inovasi masyarakat yang berkembang di desa-desa dalam menyelesaikan masalah dan menjalankan kegiatan pembangunan, membagikan kegiatan inovasi yang telah di dokumentasikan dalam bentuk video maupun tulisan, untuk membangun komitmen replikasi serta menjaring inovasi yang belum terdokumentasi sekaligus membagikan informasi Penyedia Jasa Layanan Teknis (PJLT),” jelasnya.
Metode yang digunakan adalah lanjutnya, membentuk pameran inovasi dan melibatkan instansi terkait dengan kegiatan Bursa Inovasi yang sumber APBN melalui pinjaman luar Negeri tahun 2017,” tutupnya.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Halteng melalui Assisten I Bupati Halteng Ir Rustam, yang dalam sambutannya menyampaikan hadirnya kegiatan Bursa Inovasi Desa ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan desa-desa terhadap layanan teknis yang berkualitas dan meransang munculnya inovasi dalam praktik pembangunan dan solusi inovatif untuk menggunakan Dana Desa secara tepat dan seefektif mungkin,” ungkapnya.
Karena menurutnya Bursa Inovasi Desa juga sebuah forum penyebaran dan pertukaran inovasi masyarakat yang berkembang di desa yang ada dilingkup Pemerintah Daerah. “Tujuannya untuk menjembatani kebutuhan Pemerintah Desa akan solusi bagi penyelesaian masalah serta menjadi alternatif kegiatan kapasitas desa yang orientasinya untuk memenuhi target RPJM dan program prioritas Kementerian Desa (PDTT). Melalui kegiatan ini saya sangat berharap bukan hanya sekedar acara seremonial belaka tetapi harus dijabarkan dengan sebenar-benarnya, saya juga menghimbau agar para Kepala Desa memanfaatkan moment ini dengan baik jangan malu mereplikasi inovasi yang ada jika itu baik untuk masyarakat. Sebagai tambahan, perlu saya sampaikan bahwa terkait dengan pajak adalah tanggung jawab desa untuk mengeluarkan pajak tahun 2016 yang masih ada tunggahkan,” pintahnya. (Ode)