SUKABUMI- Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, S.IP., didampingi Bupati Sukabumi, Drs. H. Asep Japar, MM, dan unsur Forkopimda, melakukan monitoring ke Pasar Semi Modern Palabuhanratu pada Kamis (20/3/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok menjelang Idul Fitri, serta menindaklanjuti laporan mengenai dugaan pengurangan takaran minyak goreng subsidi Minyakita, Kamis 20 Maret 2025.
Hasil monitoring menunjukkan ketersediaan bahan pangan di Pasar Palabuhanratu dalam kondisi aman dan harga relatif stabil. Ketua DPRD Budi Azhar Mutawali menyampaikan apresiasinya atas langkah cepat Pemerintah Daerah dalam melakukan inspeksi dan pendataan di pasar.
Namun, sidak tersebut menemukan adanya dugaan kecurangan pada kemasan Minyakita. Terdapat temuan bahwa kemasan botol Minyakita yang tertera 1 liter, ternyata hanya berisi 800 ml.
“Minyakita kemasan botol yang tertera satu liter, isinya hanya delapan ratus mililiter,” ujar Budi Azhar Mutawali. Kemasan plastik Minyakita, menurutnya, masih sesuai dengan takaran yang tertera.
Menanggapi temuan tersebut, Ketua DPRD merekomendasikan kepada pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Langkah ini dianggap penting untuk melindungi konsumen dari praktik curang dan memastikan keadilan dalam perdagangan.
“Saya merekomendasikan kepada Pak Kapolres untuk menindaklanjuti penyelidikan ini agar ke depannya masyarakat konsumen tidak dirugikan,” tegasnya.
Pihak kepolisian diharapkan dapat mengusut tuntas dugaan penyimpangan tersebut dan menindak tegas pihak-pihak yang terlibat.
