JAKARTA – Taman RTH Gombol Paya di RT 07/013 Kelurahan Kalideres Kecamatan Kalideres Jakarta Barat yang di bangun oleh Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Adminitrasi Jakarta Barat pada tahun 2022 lalu masih menyisakan sejumlah tanda tanya di tengah masyarkat.
Pasalnya pembangunan Taman yang menelan anggaran APBD Tahun 2022 yang menelan anggara lebih dari 3 Milyar itu yang saat ini masih dalam masa perawatan oleh pihak kontraktor itu tidak terawat dengan baik.
Dari penelusuran wartawan di lokasi Taman Gombol Paya tersebut pohon Trembesi (Samanea Saman) yang ukuran besar hampir semuanya mengalami kering atau mati.Selain itu ada beberapa tanaman lainnya juga tidak hidup.
“Iya ini tanaman pohon yang besar pada mati semua,gimana ini perawatannya nga beres nih.”kata Dian salah satu warga setempat.
Padahal kata warga taman Gombol Paya tersebut masih dalam masa perawatan pihak pemborong.
“Informasi yang kita dengar masih dalam masa perawatan dan tanggungjawab pemborongnya.
Tapi sampai hari ini belum ada tanda tanda pohon Trembesi yang mati itu akan di ganti dengan yang baru.”katanya
Menurutnya,kalau memang masih dalam masa perawatan dan tanggungjawab pihak pemborong segera lakukan pergantian dan tanam pohon yang baru,agar RTH Gombol Paya ini tidak terlihat gersang.
“Pohon itu kan harganya juga lumayan mahal,tapi kalau tidak hidup seperti itu ya”mubazir kalau didiamkan saja.”ujar Dian
Ia dan warga lainnya berharap pihak pemkot Jakarta Barat melalui Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman lebih memperhatikan keberlangsungan pohon yang ada di dalam RTH Gombol Paya tersebut.Agar tidak terkesan dibiarkan begitu saja.
Sementara itu Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Kehutanan Kota Adminitrasi Jakarta Barat membenarkan bahwa RTH Gombol Paya tersebut masih dalam masa perawatan pihak kontraktor.
“Iya masih dalam masa perawatan dan tanggungjawab pihak kontraktor.”kata Romi saat di temui di ruang kerjanya.(20/2/2023)
Romi juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat ini pohon yang mati itu akan segera di ganti dengan yang baru.
“Dalam waktu dekat ini akan di ganti dengan yang baru.”tutupnya.*(Red)