Webinar Satupena Angkat Kebangkitan Pariwisata Bali

  • Bagikan

JAKARTA – Perkumpulan Penulis Indonesia, SATUPENA, akan mengadakan diskusi tentang upaya pemulihan pariwisata Bali, serta berbagai hal terkait lainnya. Seperti, kiat-kiat yang harus dilakukan pemerintah dan para pelaku pariwisata Bali.

Obrolan Hati Pena #37 itu akan diadakan di Jakarta pada Kamis (12/5), pukul 19.00-21.00 WIB. Sebagai narasumber adalah Prof. Dr. I. B. Raka Suardana, SE., M.M., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Undiknas University. Pemandu diskusi adalah Swary Utami Dewi dan Drs. I Nengah Suardhana, M.Pd.

Panitia webinar menyatakan, Bali merupakan tujuan wisata terpopuler di tanah air. Adat, budaya dan keindahan alam menjadi andalan wisata, disertai keramahan masyarakatnya.

Total kunjungan wisatawan mancanegara melalui Bandara Ngurah Rai mencapai 40%, terhitung sampai Oktober 2016. Saat itu, nilai penerimaan devisa Bali untuk Indonesia dari sektor pariwisata sebesar Rp 70 triliun.

BACA JUGA :   Program Aladin TMMD Kodim Bojonegoro Mantapkan Kemanunggalan TNI Rakyat

Ketika pandemi Covid-19 melanda, seperti juga halnya di semua tempat, Bali juga turut terpuruk. Sektor wisata yang menjadi andalan tidak lagi mampu menopang Bali. Tentu saja, ini sesuatu yang berat karena selama ini andalan ekonomi hampir semuanya tertumpu di sini.

Saat pandemi sudah mulai terkendali, Pemerintah sejak Oktober 2021 mulai membuka pintu masuk wisata ke Bali. Tetapi untuk bangkit tidak semudah membalik telapak tangan. Situasi pandemi yang meski melandai, belum bisa dikatakan hilang.

Webinar ini bisa diikuti di link zoom: https:// s.id/hatipena367. Juga melalui livestreaming, Youtube Channel: Hati Pena TV. Facebook Channel: Perkumpulan Penulis Indonesia – Satupena. Disediakan sertifikat bagi yang membutuhkan.

BACA JUGA :   Panglima TNI Silaturahmi Ke Pengajian Kliwonan Kanzus Sholawat Habib Luthfi Bin Yahya di Pekalongan
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights