DimensiNews.co.id, TIDORE KEPULAUAN – Tokoh masyarakat Mareku, Kecamatan Tidore Utara sekaligus sebagai anggota DPRD terpilih periode 2019-2024 dapil III Partai Amanat Nasional (PAN), Umar Ismail meminta kepada pemerintah Kota Tidore Kepulauan, untuk dapat memperhatikan lokasi upacara bendera di Mareka yang dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus di monumen pengibaran bendera.
“Saya selaku anggota masyarakat dan anggota DPRD terpilih, saya hanya ingin menyampaikan kepada pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan agar lokasi upacara ini tolong diperhatikan. Sehingga tidak mengganggu aspek transportasi pada saat upacara bendera dilaksanakan,” kata Umar Ismail di lokasi upacara, Minggu (18/08/2019) kemarin.
Dikatakan, kegiatan pengibaran bendera di monumen tersebut telah dilaksanakan oleh warga Mareku selama 15 tahun semenjak kepemimpinan Wali Kota Tidore Kepulauan, Ahmad Mahifa pada periode pertama.
“Namun selama 15 tahun tidak ada perhatian pemerintah kota Tidore terhadap lokasi upacara yang telah dilaksanakan oleh kelurahan Mareku,” tuturnya.
Dikatakan pula, setiap kegiatan pengibaran bendera, pihaknya sudah menyurat ke Pemerintah Kota Tidore namun selama masa kepemimpinan Wali Kota Tidore, Ali Ibrahim dan Wakil Wali Kota Tidore, Muhammad Sinen belum pernah hadir pada upacara tersebut.
“Sejak pak Mahifa itu, mungkin pak Mahifa sudah pernah hadir sampai tiga kali. Dan untuk Pemerintah dibawah Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen belum pernah,” akunya.
Dijelaskannya, pengibaran bendera yang dilaksanakan oleh warga Mareku di setiap tanggal 18 Agustus merupakan bentuk dari perjalanan mempertahankan sejarah negeri ini. Dimana pada 73 tahun yang lalu, tepat 18 Agustus 1946, sang merah putih berkibar pertama di wilayah Timur Indonesia. Di bumi sangaji, tanah Mareku, bendera merah putih yang di jahit menggunakan serat nanas oleh Nenek Aminah Sabtu, lalu dikibarkan di Tanjung Mareku ini.
Olehnya itu, dirinya akan menyampaikan secara pribadi ke Wali Kota Tidore untuk dapat memperhatikan lapangan upacara di monumen tersebut.
“Ini akan saya sampaikan secara pribadi atau pun secara pemerintahan ke pak wali kota,” pungkasnya. (SS)