BARRU -.Tertangkap basar mencuri ikan diempang, Anggota Koramil 1405-07/Tanete Rilau bersama warga Desa Corawali berhasil mengamankan seorang lelaki yang tidak dikenal (OTK), Ahad, 23/1/2022 sekira pukul 00,10 WITA.
Danramil 1405-07/T. Rilau Kapten Agus Salim SH., yang dihubungi pada Ahad pagi (23/1/2022) membenarkan hal tersebut.
Agus Salim mengatakan, berawal dari laporan warga atas nama Veri umur 28 tahun alamat Dusun Ance yang melihat adanya sebuah motor Jenis Jupiter warna Hitam dengan No Pol DP 2589 LD yang terparkir di Pinggir jalan dekat empang kepada Anggota Jaga Pos Siskamling kemudian Anggota Pos Ronda yang dipimpin Anggota Koramil Pekkae Serma Arhang bersama Kepala Dusun Ance dan anggota Pos lainnya menuju ketempat di mana motor tersebut terparkir.
“Serma Arhang segera menelpon Babinsa Desa Corawali Sertu Jamal A untuk datang ke TKP. Setelah beberapa menit mencari pemilik Motor tersebut, tiba-tiba muncul salah seorang dari dalam empang dengan kondisi badan basah kuyup sehingga Babinsa Segera mengamankan orang tersebut”, katanya.
Kemudian menurut Danramil, Babinsa menelpon Pihak Polsek untuk mengamankan Orang tersebut ke Kantor Polsek Tanete Rilau untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Pukul 00:40 Wita Babinsa dan Personil Polsek membawa orang tersebut ke kantor Polsek Tanete Rilau dengan menggunakan mobil Patroli Polsek dengan barang bukti satu buah pukat/jaring ikan yang berada di dalam karung dan 1 unit Motor Yamaha Jupiter warna hitam”, terangnya.
Mantan Pasi Intel Kodim 1405 ini menambahkan, dua bulan terakhir Dusun Ance, Desa Corawali sangat diresahkan oleh pencuri atau perampok yang berkeliaran di kampung tersebut.
“Dengan kesepakatan warga Dusun Ance dan Babinsa serta Koordinasi Danramil dan Polsek, sehingga dilaksanakan Pos Siskamling demi keamanan Kampung tersebut”, ujar Agus Salim.
Sementara itu, Sekdes Corawali Ilham P., menjelaskan setelah di Interogasi warga, ternyata lelaki tersebut tinggal di Pangelerenge Dusun Alappang Desa Corawali. Menurut warga yang mengenal bahwa memang diketahui yang bersangkutan penjual ikan.
“Sesama penjual ikan mencurigai yang bersangkutan karena ketika menjual ikan dia jual murah, sementara yang bersangkutan tidak memiliki empang. Lelaki tersebut beralasan bahwa selama ini ikan yang dia jual di Pasar Cilellang dan Pasar Bungi dia beli di Segeri”, ungkapnya.(thy)
