DimensiNews.co.id – HALMAHERA TENGAH.
Untuk mengantar pembangunan Kabupaten Halmahera Tengah yang jauh lebih baik lagi, Bupati dua periode Halteng Ir Hi M Al Yasin Ali, Kamis (23/11/2017) pagi sekira pukul 10.00 WIT melaksanakan peresmian Terminal Weda.
Dalam sambutannya, Bupati Halteng menyampaikan, semoga pelaksanaan kegiatan ini dapat menjadi perhatian kita semua untuk lebih mendorong kesadaran dalam menjalankan, menjaga dan memelihara tanggungjawab bersama demi berjalannya aktivitas diterminal weda sebagai bentuk pelayanan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Meskipun terminal weda ini belum dioperasikan tapi berkat kerja keras dan kerja sama antar Pemda Halteng melalui Dinas Perhubungan dan Organda Halteng serta Asosiasi Jasa Transportasi dan semua pihak. Dalam perspektif itulah Pemda berupaya menyediakan fasilitas transportasi berupa terminal weda sebagian dari membangun arus konektivitas antar wilayah, daerah sekaligus menciptakan ruang pertumbuhan ekonomi baru bagi sebuah daerah terutama Halteng,” kata Bupati.
Dalam membangun fasilitas ini juga telah mempertimbangkan tiga kriteria yakni Sefty, security dan pelayanan. Namun, untuk memenuhi kriteria itu masih terdapat beberapa fasilitas yang belum tersedia, pengoperasian terminal yang memiliki luas kurang lebih 1 hektar M2 masih belum cukup untuk melengkapi kebutuhan terminal lainnya yang masih terdapat beberapa kekurangan. Oleh karena itu dibutuhkan peningkatan SDM dan sarana prasarana serta lembaga UPTD terminal untuk memperkuat pelayanan transportasi.
Lanjut Bupati, pengelolaan terminal ini tentunya menjadi perhatian kita bersama dengan menjadikan terminal ini sebagai pusat arus orang dan barang yang akan tiba dikota weda maupun akan melanjutkan perjalanan ketempat tujuan antar kota dalam provinsi maupun transportasi pedesaan dalam Kabupaten.
“Aktivitas terminal weda telah berlangsung selama tiga minggu setelah hasil pertemuan dengan hasil jasa transportasi organda Halteng DPRD dan stakeholder terkait, maka disepakati untuk bersama mengaktifkan terminal weda sebagai sebuah kebutuhan kota dalam melayani transportasi orang dan barang. Saya ingin agar terminal ini segera ramai guna sebagai sentral pergerakan manusia dan barang serta berimbas pada peningkatan perekonomian sekaligus menjadi titik simpul peningkatan PAD bagi Halteng,” tuturnya.
Bupati juga menitipkan, semoga terminal ini, di masa kepemimpinan bupati baru nanti dapat melanjutkan dan dikembangkan lebih baik termasuk fasilitas pendukungnya guna melengkapi standar terminal type C sehingga ini juga nanti akan memberikan efek ekonomi yang sangat baik bagi pembangunan Halteng.
Ditempat yang sama Kadishub Halteng A Yasin Hayatudin dalam laporannya menyampaikan fungsi terminal sebagai muara berkumpulnya berbagai moda transportasi darat, yaitu sebagai sarana memuat dan menurunkan orang atau barang serta mengatur kedatangan dan keberangkatan kendaraan umum. Olehnya itu terminal weda menjafi komponen penting dalam sistem transportasi.
Selain itu, terminal juga merupakan simpul penting bertemunya berbagai angkutan, sekaligus titik perpindahan penumpang dari moda yang satu ke moda yang lain. Dimana, Pararel fasilitas terminal berdasarkan UU Nomor 22 Tahun 2009 terminal dibagi tiga katagori yaitu terminal type A, dikelola Pemerintah Pusat, type B dikelola Pemerintah Provinsi dan type C dikelola oleh pemerintah daerah/kota. Jadi fasilitas terminal weda type C baru memiliki fasilitas utama yang terdiri dari jalur pemberangkatan kendaraan umum, jalur kedatangan kendaraan umum, bangunan kantor terminal, tempat tunggu penumpang dan pengantar, rambu – rambu dan papan informasi yang sekurang-kurangnya memuat petunjuk jurusan, tarif dan jadwak perjalanan. Sedangkan fasilitas penunjang lainnya belum tersedia seperti Mushollah, taman bermain, ruang penitipan barang, ruang informasi dan pengaduan dan lain-lain.
“Oleh karena itu, pada tahun 2018 kami mengusulkan untuk peningkatan disamping persiapan terminal pembantu Patani (SIF) dan terminal pembantu Wairoro,” katanya. (Ode)