Warga Daan Mogot Baru Minta Anies Pindahkan Imigran ke Pulau Reklamasi

  • Bagikan
Warga di komplek Daan Mogot Baru, Kalideres, Jakarta Barat protes dengan keberadaan penampungan imigran di wilayahnya. Sabtu (13/6/2019).

 

DimensiNews.co.id – JAKARTA – Keberadaan Imigran para pencari suaka asal Timur Tengah di komplek Daan Mogot Baru, Kalideres, Jakarta Barat menuai polemik baru bagi warga komplek sekitar. Pasalnya keberadaan para imigran tersebut dinilai mengancam kenyamanan warga di penghuni komplek.

Sebelumnya, warga sudah memasang beberapa spanduk penolakan keberadaan imigran dari berbagai negara asal Timur Tengah yang ditampung di gedung kosong samping sekolahan Dian Harapan, Jalan Bedugul, komplek Daan Mogot Baru, Kalideres, Jakarta Barat.

Andri, salah salah satu warga Daan Mogot Baru saat diwawancara wartawan di lokasi menuturkan, “Kami seluruh warga komplek Daan Mogot Baru menolak adanya penampungan imigran di wilayah kami,”

BACA JUGA :   Satria Gelar Silaturahim bersama Kader Dalam Rangka HUT Gerindra ke-12

“Yang pertama kami sangat menyesalkan kenapa Pemprov tidak ada sosialisasi kepada warga. Kita semua warga sini kaget begitu sudah dibersihkan, tiba-tiba ada ratusan imigran datang masuk ke gedung kosong itu.” Ucap Andri pada Sabtu, (13/7/2019).

Kemudian lanjut Andri mengatakan, “Warga mulai merasa terganggu kenyamanannya karena mereka berkeliaran di depan ruko tempat usaha kita, Inikan komplek perumahan pak, kok dijadikan tempat imigran seperti ini.”

“Kami khawatir dengan adanya ribuan imigran ini akan berdampak tidak baik bagi warga. Yang jelas warga sangat terganggu, selain itu juga warga juga khawatir dengan adanya penularan penyakit yang tidak kita ketahui apakah mereka ini bisa dijamin kesehatanya.” Imbuhnya.

BACA JUGA :   Pesepeda yang Ugal-ugalan di Jalan Jadi Target Operasi Patuh Jaya 2020
Baca Juga: Viral, Muncul Spanduk Penolakan Warga Komplek Daan Mogot Baru Wilayahnya Dijadikan Penampungan Imigran

“Kami berharap kepada pemerintah segera untuk memindahkan imigran yang ada di sini ke tempat yang lebih layak. Karena tempat penampungan itu bersebelahan dengan sekolahan dan dikhawatirkan akan menggagu kegiatan proses belajar dan mengajar di sekolahan itu. “Lanjutnya

“Kemudian kami juga meminta, khususnya kepada Pak Gubernur Pak Anies untuk segera memindahkan imigran ke tempat yang lebih layak, bila perlu pindahkan saja ke pulau reklamasi sana.jangan di sinilah.” Tutup Andri.

Hal senada juga disampaikan Deo, warga sekitar yang juga mengatakan, “Pemerintah Republik Indonesia, khususnya Pemerintah Daerah DKI Jakarta dan Pemkot Jakarta Barat secara kemanusiaan membantu warga negara lain boleh saja, silakan. Tapi jangan mengorbankan warganya sendiri.”

BACA JUGA :   Laporan BPK 2023, Wali Kota Jakbar Uus Kuswanto Tersandung Isu Layanan Publik dan Potensi dugaan Korupsi

“Kami warga negara Indonesia yang setiap bulan setiap hari bayar pajak. Pemerintah silahkan saja bantu warga negara lain, tapi jangan warga sendiri jadi korban.” Pungkasnya.

 

Tonton Video: https://www.youtube.com/watch?v=ZbY7vz6adEk&t=72s

 

Laporan Wartawan    : Hery
Editor.                        : Red DN

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses