DimensiNews.co.id – MALANG.
Meski diguyur hujan deras, di tepian pantai wilayah jalan lingkar selatan (JLS) Kabupaten Malang, Jawa Timur, gelaran Hari Jadi Kabupaten Malang ke 1257 yang mengusung kegiatan Pawai Budaya tetap berjalan, bahkan mampu mengipnotis ribuan pengunjung yang hadir disitu oleh penampilan yang indah, hingga malam hari.
Luar biasa. Mungkin kalimat tersebut tidak cukup untuk menggambarkan meriahnya kegiatan Pawai Budaya dalam Malang Beach Festival yang disambut begitu antusias oleh masyarakat Kabupaten Malang maupun dari luar daerah ini. Puluhan ribu masyarakat menjadi satu di sepanjang JLS yang melewati beberapa wisata pantai indah Kabupaten Malang, seperti Karang Dowo, Bajulmati, Ngudel maupun Pantai Ungapan.
Kehadiran puluhan ribu orang tersebut dalam rangka menonton kirab budaya yang dihelat oleh Pemerintah Kabupaten Malang dalam merayakan hari jadi ke-1257. Diikuti oleh seluruh Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD) Kabupaten Malang serta berbagai perusahaan dan kelompok masyarakat, kirab budaya tersebut menjadi kegiatan akbar yang sangat memanjakan masyarakat.
Berbagai kendaraan hias bertematik, ratusan peserta dengan berbagai kostum unik dan peragaan tarian, drama kolosol dan atraksi lainnya membuat kirab budaya tersebut menjadi kegiatan yang memiliki magnet kuat bagi masyarakat untuk keluar rumah.
“Luar biasa sekali, mas acara ini. Salut bagi Pemkab Malang yang menyelenggarakannya. Ini sangat menghibur kita,” kata Randi (38th) warga Surabaya yang datang bersama keluarga besarnya, Minggu (19/11/2017).
Dahsyatnya kirab budaya ini terlihat dari kreatifnya para peserta mengemas atraksi yang ditampilkan. Dari tampilan masa lalu dengan menyuguhkan berbagai ornamen candi, arca sampai pada kostum dan tarian tradisinya. Sampai tampilan kekinian, seperti perahu bajak laut tampilan dari Kecamatan Kromengan atau pun para peserta berkostum alien.
Tidak ketinggalan tampilan kekayaan alam Kabupaten Malang yang dicitrakan dalam bentuk raksasa. Seperti yang dipertontonkan oleh Kecamatan Pagelaran berupa Salak Swaru berukuran besar maupun padi, sayuran, buah-buahan dan hasil perikanan.
“Kita dimanjakan dengan tampilannya yang keren-keren. Dan serunya kita bisa berselfie dengan para peserta,” ujar Anisa warga Gondanglegi yang berkali-kali berpose dengan peserta berkostum pewayangan.
Penonton pun diberi alternatif hiburan lainnya dalam kirab budaya tersebut. Beberapa OPD menampilkan berbagai prestasi yang diraih Kabupaten Malang di tahun 2017 ini. Seperti pawai dari Dinas Lingkungan Hidup yang menyulap beberapa kendaraannya dengan berbagai informasi lingkungan dan tropi raksasa.
Tidak ketinggalan adalah promosi kesadaran bagi masyarakat untuk ber-KB dan memakai alat kontrasepsi dengan berbagai tampilan unik maupun ajakan untuk lebih membudayakan belanja di pasar tradisional yang dibawakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Berbagai tampilan peserta yang menakjubkan tersebut membuat masyarakat yang menonton kirab budaya, baik tua, muda dan anak-anak bertahan di sepanjang jalan Pantai Bajulmati sampai Pantai Ungapan.
Bupati Malang H. Rendra Kresna mengatakan, sangat berterimakasih dengan antusias tinggi dari masyarakat maupun peserta yang telah menyukseskan jalannya acara kirab budaya tersebut.
“Sungguh luar biasa sekali hari ini. Masyarakat bergembira bersama dalam acara ini. Artinya, tujuan kita dalam hari jadi Kabupaten Malang terlaksana. Yaitu bergembira bersama merayakan hari jadi di sini,” ucap dia. (Putut)