Ket Photo : MMJB saat memberikan bantuan matrial pada korban kebakaran di jelambar
DimensiNews.co.id JAKARTA – Pasca kebakaran yang melanda warga Jalan Utama IV, Gang Abadi RT 008/008, Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada 4 Januari 2019 malam lalu, hingga saat ini masih meninggalkan duka mendalam bagi korban dan masyarakat.
Kebakaran yang disebabkan korsleting listrik dari salah satu rumah warga, meludeskan sedikitnya 40 bangunan semi permanen dan sekitar 368 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Hal tersebut membuat salah satu organisasi kepemudaan Jakarta Barat, yakni Muda-Mudi Jakarts Barat (MMJB) ikut serta memberikan bakti sosialnya berupa bantuan matrial bahan bangunan, seperti pasir, semen, bata hebel dan matrial lainnya untuk membantu warga korban kebakaran tersebut.
Ketua Muda Mudi Jakarta Barat Rusli mengatakan, bahwa pihaknya merasa terpanggil untuk berperan serta dalam membantu warga Jelambar yang tertimpa korban kebakaran beberapa hari lalu.
” Bantuan yang kami berikan semoga bisa meringankan beban warga yang sedang mengalami duka, akibat tempat tinggalnya dilalap sijago merah,” ujar Rusli dilokasi kebakaran, pada Selasa (14/1/2019) sore.
Rusli juga berpesan kepada korban kebakaran agar selalu tabah menjalani musibah tersebut. Karena menurut dia, musibah ini adalah cobaan dari Tuhan.
Richie saat di lokasi warga korban kebakaran jelambar
Pada kesempatan itu Pembina MMJB Richie mengatakan bahwa bukan hanya kegiatan bakti sosial saja, namun muda mudi khususnya di Jakarta Barat mempunyai potensi masing-masing.Potensi-potensi ini kata dikalaborasikan menjadi suatu daya untuk survev dikehidupan yang akan datang.
” Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi, dan berhati-hati dalam pemakain listrik. Sebab kejadian ini kerap terjadi karena kosleting listrik, jadi warga harus berhati-hati,” ujarnya.
Lebih jauh ia berharap kepada pemerintah khususnya PLN untuk melakukan edukasi kepada masyarakat dan mensosialisasikan pemasangan dan pemakain listrik yang benar kepada warga.katanya.
” Kami juga berharap, agar pemerintah memasang saluran hidrant air di kawasan padat penduduk seperti ini agar jika terjadi kebakaran lebih mudah ditangani.
Karena kata dia, Kawasan padat seperti ini Mobil Damkar susah menjangkau permukiman padat penduduk dan jalan sempit,” pungkasnya.
Laporan Wartawan : Hery
Editor. : Red DN