DimensiNews.co.id — SAROLANGUN.
Sebanyak 150 pegawai negeri sipil di Sarolangun akan pensiun tahun ini. Sekretaris Daerah Sarolangun, Thabroni Rozali mengatakan lebih dari separuhnya merupakan pegawai dari Dinas Kesehatan dan Pendidikan.
“Lebih 50 persen pegawai dinas kesehatan dan pendidikan,” katanya, Selasa (14/11).
Akibat banyaknya pegawai kesehatan dan pendidikan yang pensiun, ia khawatir akan mengganggu pelayanan pada masyarakat. Pasalnya, sejak pemerintah pusat meminta untuk dilakukan moratorium pegawai, Pemkab Sarolangun belum bisa mengangkat pegawai.
“Itu yang kita sayangkan. Karena mereka langsung melakukan pelayanan masyarakat. Sementara beberapa tahun ini, masih ada moratorium pegawai, sehingga belum ada pengangkatan pegawai untuk memenuhi kekurangan pegawai,” katanya.
Selain itu Sekda juga mengungkapkan bahwa pemerintah Kabupaten Sarolangun sudah melakukan beberapa kali pengajuan pedi tahun 2017 ini. Namun hingga November ini permintaan tersebut tidak kunjung disetujui oleh Kemendagri.
“Kita sudah beberapa kali ajukan permintaan penerimaan PNS namun hingga kini belum juga dapat persetujuan dari kemendagri,” tambah Sekda.
Thabroni berharap pemerintah pusat dapat menyetujui permintaan penerimaan PNS, mengingat jumlah PNS di Sarolangun terus berkurang setiap tahunnya.
(bullda)