Pemkab Tanggerang Diminta Tinjau Ulang Izin UKL/UPL Perumahan Sepatan Grande

  • Bagikan

 

 

DimensiNews.co.id KABUPATEN TANGGERANG –Kebutuhan sandang papan memang kebutuhan primer bagi setiap orang karena nya pembangunan perumahan begitu marak seperti hal nya di wilayah Tegal kunir kidul kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang

Namun sayang nya para pengembang nakal tanpa mengantongi ijin terus saja membangun dan tidak mengindahkan dampak lingkungan nya seperti yg di alami oleh warga masyarakat Tegal kunir kidul yg mengalami kebanjiran karena saluran di sumbat oleh pihak pengembang

Agus Ginanjar ketua Forum Kajian dan Investigasi Independent (FKII) dari hasil investigasi dan kajian nya memberi referensi kepada Pemerintah diminta untuk meninjau ulang perizinan serta Unit Pemantauan Lingkungan (UPL) dan Unit Pengelolaan Lingkungan (UKL) Perumahan yang berada di wilayah Desa Tegal Kunir kidul, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang (1/1/2019).

BACA JUGA :   MTQ Tingkat Kecamatan Tigaraksa Hari Ini Dibuka Bupati Tangerang

Hal tersebut di beberapa rumah warga yang terkena banjir diduga karena adanya beberapa saluran yang tertutup material tanah urugan yang dilakukan oleh Pengembang Perumahan di wilayah Desa Tegal Kunir Kidul, Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang.

“Saya melihat adanya banjir di desa Tegal Kunir Kidul disinyalir akibat dari pengembang yang tidak mengindahkan lingkungan sekitar,” kata Agus

Menurut Agus seharusnya Pemerintah Kabupaten Tangerang meninjau ulang UPL dan UKL atau Izin sesuai dengan Perundang Undangan No 32 tentang Lingkungan Hidup.

“Jangan sampai pembangunan yang di lakukan pengembang mengorbankan warga sekitar. Jadi Pemkab Tangerang harus tinjau ulang soal perizinan perumahan yang ada di desa Tegal Kunir Kidul,” tambahnya.

BACA JUGA :   Puluhan Batang Pohon Ganja Diamankan Reskrim Polsek Cileduk

 

 

 

 

 

Laporan Wartawan : Dul

Editor.                       : Red DN

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses