DimemsiNews.co.id TIDORE KEPULAUAN -HERMAN Sikumbang, bagi pencinta musik pop di tanah air mungkin tak asing lagi mendengar nama pria ini. Sang musisi yang tergabung di salah satu grub band ternama di Indonesia ini belakangan tersiar kabar bakal merambah dunia politik nasional.
Kepada media ini usai lawatannya mendampingi Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi di Maluku Utara beberapa waktu lalu, Ia menceriterakan latar keinginannya masuk wilayah politik praktis. Gitaris Seventeen ini mengatu tertarik kepada dunia politik karena banyak tantangan yang bakal dihadapi.
“Sebenarnya, sudah lama saya menggeluti dunia politik, hanya saja saya masih banyak mempelajari banyak hal tentang politik, maka dari itu saya masuk menjadi pengurus DPP (Dewan Pengurus Pusat ) PKB (Partai Kebangkitan Bangsa). Setalah saya jadi pengurus dan menekuni banyak hal, ternyata politik itu sesuatu yang luar biasa. Kita bekerja bukan untuk diri sendiri melainkan kepada banyak orang, dan itu yang membuat saya tertantang,” tutur pria kelahiran Tidore, 17 Maret 1982 itu.
Sebenarnya, sepak terjang Herman Sikumbang dalam dunia politik mulai terlihat di daerah sejak 2015 lalu. Dimana saat itu dirinya juga turut meramaikan bursa calon kepala daerah Kota Tidore Kepulauan (Tikep). Sejumlah alat peraga beruapa baliho dan spanduk dirinya sudah menghiasi sudut kota. Sayangnya, Herman tidak sampai ke kontestasi Pemilukada lantaran dirinya tidak mendapatkan kendaraan politik menuju gedung putih.
“Dulu sempat jadi bakal calon Walikota Tidore, namun belum rezeki karena saat itu belum mendapatkan dukungan partai,” terangnya.
Sejak saat itu, ia kembali ke Jakarta untuk terus memperdalam pengalaman dalam urusan politik. Berbekal kedekatan dengan elite poiti nasional, nama Herman semakin dikenal. Posisinya di DPP PKB membuat dirinya terus bersama Muhaimin Iskandar (Cak Imin) Ketua Umum DPP PKB dan sejumlah menteri dari PKB.
“Kalau jaringan di pusat, alhamdulillah sampai saat ini kami cukup bersinergi dengan para tokoh nasinal, elite politik, birokrasi dan lain sebagianya. Memang ini bukan sebuah ukuran juga, namun apalah artinya kalau politik tanpa ada jejaring,” ujarnya.
Herman juga menyampaikan, niatnya untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Dirinya mengaku akan ikut bersaing dengan para politisi-politisi lainnya di Maluku Utara guna merebut kursi senayan.
“Insya Allah, maju di DPR RI Dapil Maluku Utara melalui Partai Kebangkitan Bangsa,” ungkapya.
Keinginan Herman maju dalam bursa Pileg 2019 rupanya dilatarbelakangi sejumlah persoalan. Salah satu alasan yang diungkapkan adalah soal sepak terjang para wakil rakyat Malut di gedung Senayan yang belum nampak sehingga banyak masalah di daerah yang tidak bisa didorong kesana. Padahal kata dia, persoalan Otonomi Khusus Kie Raha merupakan sebuah perjuangan yang harus dilakukan.
“Saya pikir, soal Otsus Maluku Utara tidak bisa dipandang remeh. Ini hal yang harus dijadikan sebagai tujuan prioritas para anggota DPRD yang wakil Malut. Karena saya melihat ini hal yang sangat penting untuk diperjuangkan demi masa depan Maluku Utara yang lebih baik,” terangnya.
Karena itu, dirinya akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa lolos ke Senayan,”Jika Insya Allah terpilih, Otsus Malut menjadi prioritas saya untuk dibawah kesana. Disamping itu, ada juga persoalan di daerah-daerah itu harus diidentifikasi untuk dikaji agar bisa menjadi bahan yang akan diperjuangkan bersama,” tambahnya.
Sekedar diketahui, pekan lalu Herman mendampingi Menpora, Imam Nahrawi dalam kunjungannya ke Maluku Utara. Dalam kunjungannya ke Malut, agenda uta Menteri adalah melantik pengurus Ikatan Alumni (IKA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Maluku Utara di Ternate. Selain Ternate, Herman juga membawa Menpora ke Tidore. Dalam lawatannya ke Tidore, Menpora sempat mengujungi Pulau Maitara. Disambut Walikota Tidore Kepulauan, Ali Ibrahim, Menpora juga mengunjungi Keraton Kesultanan Tidore, Makam Sultan Nuku, mengujungi kelurahan Gurabunga dan bertatap muka dengan para aktivis mahasiswa di pantai Tugulufa.
Selain itu, disela kunjungannya ke Tidore, Menpora juga sempat mengunjungi kediaman orang tua Herman Sikumbang di Komplek Kotamabopo, Kelurahan Tomagoba untuk menemui kedu orang tuanya.(Zul/SS)