Ratusan Warga Perbangunan Tuntut Bupati Asahan Lantik Kades Terpilih

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, Asahan – Ratusan Warga Desa Perbangunan, Sei Kepayang, mendatangi kantor Bupati Asahan untuk melakukan aksi demo, Senin (16/3/2020).

Para pendemo meminta keadilan atas Kepala Desa (Kades) terpilih Desa Perbangunan Arinton Sihotang yang tak dilantik seperti 45 Kades yang baru dilantik pasca Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2019 baru-baru ini.

Koordinator aksi Atong Sigalingging mengatakan Arinton Sihotang meraih suara terbanyak dibandingkan rivalnya dengan memperoleh 754 suara, namun dibatalkan.

Hal tersebut dikarenakan adanya tuntutan sengketa Pilkades yang dilakukan oleh lawan tandingnya sebagai calon Kades.

Sebelum aksi ketiga ini, para pendemo menggelar aksi damai di kantor DPRD Kabupaten Asahan.

Atong menjelaskan, waktu aksi di kantor DPRD Kabupaten Asahan, Komisi A menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan para pendemo, hingga menghasilkan surat rekomendasi kepada Bupati Asahan.

BACA JUGA :   Cabor KODRAT dan ESI Bungo Ajukan MOSI Tidak Percaya Terhadap Tahapan Balon Ketua KONI Bungo 2021

Dalam surat rekomendasi tersebut, DPRD Kabupaten Asahan meminta Bupati Asahan agar mengubah SK Pemdes terkait pembatalan pelantikan Kades terpilih Arinton Sihotang.

“Namun rekomendasi dalam rapat di DPRD Asahan itu tak juga terealisasi. Kepala Desa terpilih kami tidak juga dilantik,” ungkap Atong.

Merasa tidak digubris, para pendemo kembali melancarkan aksi damainya dan kini mereka melakukan domonstrasi di kantor Bupati Asahan untuk meminta Bupati Asahan segera mencabut SK nomor 16-2-Pemdes tahun 2020 tanggal 7 Februari 2020.

“Dalam hal ini, masyarakat juga mendukung DPRD Asahan mengajukan hak interpelasi kepada pemerintah,” tegas Atong saat mengkoordinir para pendemo.

Aksi yang dikawal pihak kepolisian tersebut juga diwarnai dengan melakukan blokade ke jalan hingga sempat mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas.*(AN)

BACA JUGA :   Wabub Sukabumi : Guru PJOK Harus Kompeten di Cabor Pencak Silat
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses