Menpan RB Minta ASN Mundur Jika Tak Mau Dipindahtugaskan ke Ibukota Baru

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, BANJARMASIN- Pada 2024 mendatang, seluruh aparatur sipil negara (ASN) pemerintah pusat akan diboyong ke Ibukota Negara baru di Kalimantan Timur. Mereka diwajibkan pindah bertugas ke ibukota baru oleh pemerintah.

Hal ini ditegaskan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo.

“Ya harus mau dong, pegawai dikontrak loh sampai usia 60. Kalau pejabat-pejabat di tingkat kementerian lembaga nasional kan berpengalaman,” ucap Tjahjo usai mengisi acara di Hari Pers Nasional (HPN) 2020, Hotel Aria Barito, Jalan MT Haryono, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (7/2).

Tjahjo mengatakan, pihaknya akan bersikap tegas jika ASN tidak mau dipindahtugaskan ke ibukota baru.

“Ya nggak bisa dong (menolak pindah), itu prinsipnya. Kecuali dia sudah mau pensiun, kecuali sudah sakit-sakitan, ada pertimbangan,” imbuh mantan Menteri Dalam Negeri ini.

BACA JUGA :   Begini Reaksi Kemenag RI Soal Agama Baru yang Tidak Wajibkan Shalat di Sumbar

Jika ASN keberatan dipindahtugaskan, Menpan RB meminta mereka untuk mundur atau pensiun dini.

“Ya mundur, kita tegas aja. Ini penugasan loh. Pendidik kalau sampai golongan 4 atau tinggal di atas 20 tahun kerja kan perlu biaya negara besar. Kalau maunya enak, nggak mau capek, di Jakarta saja,” katanya.

Tjahjo menyebut jika ASN mau nyaman terus, maka pembangunan setiap daerah tidak bisa merata.

“Sama juga kan mahasiswa-mahasiswa IPDN, atau sekolah kementerian, disebar di Indonesia. Dokter dokter juga harus mau di daerah. Ya kalo enggak, gimana mau mempercepat pemerataan dan menata birokrasi,” tandasnya. (red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses