Taman Wisata Pinus Bendosari Ruang Ramah Difabel Satu-satunya di Kabupaten Malang

  • Bagikan
Penyandang disabilitas saat berada di Taman Pinus (foto:Putut)

DimensiNews.co.id, MALANG – Setidaknya lebih dari 150 orang penyandang disabilitas berkumpul di area hutan pinus yang dinamakan Taman Pinus Desa Bendosari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (29/9/2019).

Dan, yang dilakukan ratusan orang tersebut untuk santai dan bergembira serta berwisata di tempat tersebut.

Dikatakan Kepala Desa Bendosari, Sri Hari Kartini SE, taman pinus yang luasnya 1 hektare tersebut memang direncanakan untuk taman wisata ramah bagi penyandang disabilitas, atau difabel.

“Sekitar 150 orang lebih difabel mengadakan kegiatan di Taman Pinus, mereka bersantai, bermain musik. Dan, memang agenda acara ini tidak berhenti disini, tapi berkelanjutan. Artinya, taman wisata ini akan dirancang sebagai tempat wisata ramah difabel,” kata dia, Minggu (29/9/2019).

BACA JUGA :   Panti Rehab Narkoba Akan Jadi BNN Kabupaten Sarolangun

Namun demikian, lanjut dia, untuk kenyamanan mereka (penyandang disabilitas,red) fasilitas yang sudah ada di taman pinus itu segera ditambah. Dan, imbuh Sri, mulai dari insfrastruktur jalan dan kamar mandi segera diperbaiki untuk disesuaikan dengan kebutuhan difabel.

“Pastinya, kami akan memfasilitasi teman-teman difabel supaya lebih nyaman di Taman Pinus ini,” tandas dia.
Terkait anggaran yang digunakan dalam perbaikan itu, ditegaskan olehnya, hal itu belum terpikirkan, namun langkah pertama yang dilakukan adalah musyawarah dengan masyarakat desa.

Sementara, Anggota DPRD Kabupaten Malang Fraksi Partai Golkar, M. Khoirun SE, mengatakan dengan keberadaan Taman Wisata Pinus, Desa Bendosari yang menjadi wisata ramah difabel tersebut, akan menjadi barometer wisata di Kabupaten Malang.

BACA JUGA :   Pelantikan HMJ Arsitektur Widya Mataram, Menuju Arsitektur Yang Berbudaya

Menurut dia, berbicara tempat wisata terutama di wilayah Kabupaten Malang, diakuinya, masih belum mengarah untuk kenyamanan bagi penyandang disabilitas.

“Dengan keberadaan Taman Pinus yang ada di Desa Bendosari dan menjadi wisata ramah difabel ini sangat bagus, karena teman-teman penyandang disabilitas juga butuh perhatian juga kenyamanan dalam berwisata,” jelas dia, Senin (30/9/2019).

Oleh sebab itu, ditegaskan olehnya, untuk selanjutnya akan dibicarakan di tingkat legislatif. “Untuk teman-teman difabel, yang jelas saya akan mensuport. Dan, ini akan saya bicarakan dengan teman-teman di dewan,” pungkas dia.

Seperti diketahui, hutan pinus yang berada di Desa Bendosari tersebut yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) bekerjasama dengan pihak Perhutani seluas 5 hektare. Sedangkan, yang digunakan sebagai wisata Taman Pinus seluas 1 hektare. (Put)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses