KABUPATEN TANGERANG – Mobil tronton pengangkut pasir menubruk warung yang berada di pinggir jalan raya Sukadiri tepatnya di depan Kantor Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten pada Jum’at malam, (29/7/2022)
Informasi yang dihimpun wartawan dilokasi sebuah mobil tronton pengangkut pasir tersebut tepatnya di depan jembatan ganepo mengalami tidak kestabilan saat melaju berjalan hingga mengakibatkan menubruk warung yang berada di pinggir jalan.
Kanit lantas Polsek Mauk Polresta Tangerang Aiptu Alwan mengatakan, sekira pukul 19.45 WIB mendapatkan informasi telah terjadi kecelakaan mobil pengangkut pasir menabrak warung yang berada di samping bahu jalan tepatnya di depan kantor Kecamatan Sukadiri.
“Kejadiannya sekitar jam 19.45 wib, menurut keterangan saksi sopir sempat mengalami kejang- kejang saat mengendarai tepatnya pas di jembatan ganepo disaat itu pula sopir kehilangan kestabilan saat menyetir hingga mengakibatkan menubruk warung yang berada di pinggir jalan,”jelas Aiptu Alwan kepada wartawan Jum’at malam,(29/7/2022)
Diketahui yang mana di dalam mobil tersebut terdapat kernet dan sopir kedua nya adalah kakak beradik.
“Kernetnya kakaknya dan yang supir nya saat itu adiknya,”tuturnya
Aiptu Alwan menjelaskan, menurut keterangan saksi sopir mengalami kejang sembari melihat keatas matanya, dikira kenek itu sedang melihat kabel-kabel di atas tapi ternyata mobil arahnya oleng keluar jalur jalan ke arah kiri terus nabrak warung
“Pada saat itu langsung di berikan pertolongan oleh anggota satpol PP Sukadiri, korban langsung dikeluarkan dari mobil dan di larikan ke rumah sakit mitra husada,” terangnya
“Namun, sampai di Rumah Sakit korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia,”tambah Aiptu Alwan
Atas kejadian tersebut, Aiptu Alwan menghimbau agar memperhatikan baik itu kondisi kesehatan para pengemudi serta truk yang akan dikendarai.
“Untuk para pengemudi kendaraan baik itu roda sumbu 3 ataupun dibawahnya agar sebelum mengendarai kendaraan agar mengecek kondisi kesehatan. Kalau kira-kira kondisi badan tidak prima disarankan jangan mengendarai kendaraan mobil terlebih dahulu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kejadian pada hari Jumat malam ini, dugaan kita sementara si sopir kena serangan jantung,” tutupnya.
Disaat yang sama, Kuswoyo Anggota Satpol PP Kecamatan Sukadiri mengatakan, kondisi sopir memang sudah tak sadarkan diri ketika ia membuka pintu mobil truk tersebut.
“Pada saat membuka pintu mobil kondisi sopir tampak tak sadarkan diri, langsung dibawa ke RS Mitra Husada Kampung Melayu bersama dengan kernet yang tak lain adalah kakaknya,” ungkap Kuswoyo.
“Pada saat dilakukan pemeriksaan di RS Mitra Husada, ternyata sang sopir sudah tak bernyawa,” pungkasnya.