ACEH UTARA – Usai dipeusijuek di Pendopo Bupati Aceh Utara, Senin (20/6) Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Aceh Bambang Bachtiar, SH, MH, bersama Bupati Aceh Utara H. Muhammad Thaib meresmikan Gampong Binaan Stunting di Tanah Jambo Aye serta meninjau proyek Bendungan Keureutoe di Kecamatan Paya Bakong.
Adapun lokasi Gampong Binaan Stunting berada di Gampong Cempeudak, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara itu merupakan bagian dari Bakti Sosial Adhyaksa 2022.
Saat meresmikan Gampong Binaan Stunting, Kajati Aceh Bambang Bachtiar turut memberikan makanan tambahan dan vitamin kepada ibu hamil dan balita resiko tinggi. Penyerahan bantuan itu turut didampingi oleh Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Utara Dr Diah Ayu HL Iswara Akbari
Menurutnya, jajaran Adhyaksa secara umum terpanggil untuk mengatasi persoalan stunting karena hal ini merujuk pada angka stunting yang tinggi di Provinsi Aceh.
“Mungkin TNI/polri masuk di program vaksin Covid-19, maka kami masuk di program stunting,” kata Bambang.
Persoalan stunting, kata dia, bukan hanya permasalahan Aceh, melainkan menjadi masalah jangka panjang nasional, menyangkut masa depan bangsa karena anak-anak kita adalah generasi penerus.
“Merekalah masa depan Aceh, bagaimana kita membagun Aceh jika modal dasarnya itu anak yang mengalami stunting dan terganggu perkembangan imajinatif dan intelektual pemikirannya.” sebut Kajati Aceh.
Sementara itu, saat meninjau Bendungan Keuretoe, Bambang Bachtiar mengatakan tinjauan ke Bendungan Keuretoe dimaksudkan untuk melihat dari dekat sejauh mana progres pembangunan bendungan tersebut.
Kata dia, Bendungan Keureutoe merupakan bagian dari pengawasan dan pengamanan pihak Kejaksaan. Tersebab itu, pihaknya terus memantau perkembangan pembangunannya setiap saat.
“Bendungan ini merupakan kebanggaan masyarakat di sini, sebagai ikon Aceh yang harus kita jaga dan kita rawat,” kata Bambang.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib mengharapkan dukungan dan support yang terus menerus dari Kajati Aceh serta jajaran Kejaksaan dalam membangun Aceh Utara.
“Banyak hal yang belum terselesaikan meskipun saya dua periode menjadi Bupati, untuk itu sangat kita harapkan program-program yang belum selesai dan dinilai bermanfaat bagi masyarakat agar dapat dilanjutkan oleh Bupayi berikutnya,” kata Cek Mad, sapaan akrab Bupati Aceh Utara.
Cek Mad mengatakan selama ini jajaran Kejaksaan telah memberikan dukungan yang tidak sedikit dalam menggerakkan roda pembangunan di Bumi Pase. Misalnya dalam pembangunan Bendungan/Waduk Keureutoe yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dan mendapat perhatian khusus Presiden.
“Sangat kita harapkan Waduk Keureutoe dapat segera selesai pembangunannya dan segera mendatangkan manfaat bagi masyarakat,” ungkap Bupati Aceh Utara, H. Muhammad Thaib.