Sampah Dari Perumahan BNL Mengunung,Warga Mengeluh Bau Menyengat 

  • Bagikan

SERANG BANTEN – Warga Kampung Desa Nagara Kecamatan Kibin Kabupaten Serang Provinsi Banten keluhkan Bau tidak sedap, menyengat serta menimbulkan banyak lalat dari tumpukan sampah yang di buang dari perumahan Bumi Negara Lestari (BNL) Deket di lingkungan pemukiman warga.

Pasalnya sampah dari perumahan Bumi Negara Lestari (BNL) yang di buang ke lokasi PT Gajah Tunggal yang sekarang di pindah tangankan atau di jual ke PT. Triniti sudah menggunung hampir 3 meter tingginya, dekat lingkungan pemukiman warga yang menimbulkan bau tidak sedap dan menimbulkan banyak lalat.

Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengaku sangat terganggu dengan adanya pembuangan sampah di dekat pemukiman warga

BACA JUGA :   Akhir Tahun 2021, 100 Rumah Warga Akan Dibedah Pemkot Tangerang

“Mengganggu sekali. Apalagi kalau hujan turun, baunya enggak karuan dan banyak lalat terbang hingga ke pemukiman”. Ucap warga kepada wartawan.

Lanjut warga,kami sudah peringatkan dan menegur kepada pengelola sampah, jangan membuang sampah di sini lagi, karena imbasnya ke kami warga yang tinggal di sekitar.Namun teguran itu tidak di hiraukan bahkan sampai sekarang masih tetap membuang sampah di sini.katanya

“Mereka enak dapat duit buang sampah di sini, kami warga yang dapat imbasnya (bau dan banyak lalat), jangan karena untung warga jadi korban.” ujar warga

Di tempat terpisah warga Bumi Negara Lestari (BNL) juga mengeluh dengan adanya pengelola/pengangkut sampah yang tidak maksimal,sampah pun menumpuk, mengambil sesukanya saja.

BACA JUGA :   Sebanyak 48 SD Ke-Banten Uji Kebolehan di Turnamen Futsal, Pj : Kembangkan Bakat Sejak Dini dan Raih Prestasi

“Sementara kami bayar kontribusi setiap bulan sebesar Rp 15.000 (lima belas ribu rupiah) Kalau masih seperti ini saja cara pengelolaannya kami akan berhenti memberi kontribusi dana sampah karena percuma.”ucapnya

Warga juga mohon kepada Dinas terkait untuk menyelesaikan (urusan sampah), agar kami (warga) bisa hidup tenang, bisa menghirup udara segar, dan lingkungan kami nyaman serta sehat, apa lagi di masa pandemik Covid-19 saat ini, kita harus sehat dan menjaga imun. Tambahnya warga*(Nusi)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses