Warga Cikedung Minta KPK Membuka Kembali RS Reysa Untuk Melayani Masyarakat 

  • Bagikan

 

DimensiNews.co.id INDRAMAYU – Ratusan Masyarakat Cikedung indramayu jawa barat  melakukan aksi unjuk rasa untuk minta KPK membuka Rumah Sakit Reysa yang telah disita oleh komisi pemberantasan korupsi KPK sudah hampir dua tahun.

Rumah sakit Reysa yang di bagun oleh rohadi terpidana kasusu suap saiful jamil di pengadilan negri jakarta utara beberapa waktu lalu ,Rohadi yang saat ini sedang menjalani hukuman di lapas sukamiskin bandung.

Masayarakat cikedung meminta KPK Membuka kembali rumah sakit reysa tersebut untuk melayani masyarakat sekitar seperti dulu,terlepas itu siapa yang mengelolanya masyarakat tidak mpersoalkan itu,yang penting rumah sakit itu beroperasi kembali.kata Irman warga cikedung.

“Masyarakat sangat membutuhkan rumah sakit ini,karena , jarak tempuh ke RSUD sangat jauh dari Cikedung, Indramayu, kata irman (24/1/2019)

BACA JUGA :   Wabup Pimpin Apel Hardiknas, Ini Isi Pidato Disampaikan

Koordinator aksi Syaiful menyebutkan, RS. Reysa sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat, pasalnya hanya ada RS. Reysa lebih dekat ketimbang harus ke RSUD karena jarak tempuh sangat jauh.

Setelah KPK menyita RS. Reysa masyarakat sangat kesulitan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan untik berobat kata Syaiful

“Kami juga meminta Pemerintah Pusat Presiden Republik indonesia Joko Widodo  Untuk memperhatikan hal hal yang sifatnya orgensi untuk pelayanan masyarakat.”katanya.

Masyarakat disini hanya meminta Rumah Sakit Reysa ini  bisa beroperasi kembali sesuai harapan masyarakat. Tuturnya.

Masa aksi juga mendesak KPK agar mengungkap Mafia Hukum yang disebut Rohadi yang tertuang dalam bukunya yang ditulis rohadi dari lapas sukamiskin.

BACA JUGA :   Update 4 April, Kasus Corona di Jakarta Tembus 1.071 Orang

Dalam Buku itu Rohadi menyebut kalau dia hanya disuruh oleh Oknum Hakim PN Jakarta Utara, barang sitaan berupa hp milik Rohadi juga harus dibuka dan rekaman CCTV di gedung KPK yang lama agar semua bisa terungkap agar keadilan itu ada,hukum itu tidak tajam kebawah tumpul keatas.pungkasnya.

 

 

 

Laporan Wartawan : Hery

Editor.                       : Red DN

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses