Begini Tanggapan Ketua DPRD Halteng Soal Tahapan Rapat Paripurna

  • Bagikan

Ketua DPRD Halteng Rusmini Sadaralam.SE

 

DimensiNews.co.id HALMAHERA TENGAH – Ketua DPRD Kabupaten Halmahera Tengah Rusmini Sadaralam, SE mengaku sangat kecewa dengan sikap kedua wakilnya di DPRD Halteng

Kepada DimensiNews.co.id Ketua DPRD Rusmini Sadaralam.SE mengaku kesal dengan sikap kedua wakil pimpinan DPRD Halteng dan sekretaris dewan Sekretariat DPRD Halteng

Dia menduga kedua wakil dan sekwan dengan sengaja melakukan tahapan-tahapan rapat paripurna terkait dengan pengesahan perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dengan tidak melibatkan pimpinan DPRD Halteng,” kesalnya.

Rusmini mengatakan bahwa sikap wakil pimpinan DPRD I Kabupaten Halmahera Tengah Fahris Abdullah dan Sekertaris Dewan Rivani A Rajak dinilai sudah semakin liar dalam melaksanakan kerja-kerja DPRD dengan mengadakan rapat Banmus pada tanggal 4 Mei 2018 tanpa diketahui dirinya selaku Ketua DPRD Kabupaten Halmahera Tengah

BACA JUGA :   HPN 2023, Ketua PWI DKI Jakarta : Pers Harus Berperan Penting Dalam Pembangunan Bangsa

Selain itu Ruamini mengatakan,penetapan jadwal pembahasan nota keuangan dan rancangan perubahan APBD tahun 2018 juga tak diketahui pimpinan DPRD Halteng sehingga rapat Banmus itu terkesan terselubung,” katanya.

Oleh karena itu, saya selaku pimpinan Ketua DPRD Kabupaten Halmahera Tengah tetap menganggap Nota Keuangan dan Rancangan APBD Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2018 dinilai cacat Hukum dan tidak bisa dilaksanakan program-program kerja Pemerintah Daerah,” tegasnya.

Terpisah Wakil Ketua I DPRD Halteng Fahris Abdullah, SH diminta tanggapan dengan sorotan pimpinan DPRD Halteng Rusmini Sadaralam kepada DimensiNews.co.id Fahris mengatakan,bahwa tahapan kerja yang di lakukan sudah sesuai mekanisme dan tatib yang ada.ujarnya.

Ketua DPRD mungkin keliru dalam menyikapi tahapan-tahapan kerja DPRD ini. “Yang kami lakukan itu sudah sesuai prosidur di internal DPRD,” akunya singkat.

BACA JUGA :   Bejat ! Ayah Kandung Tega Cabuli Anaknya Umur  7 Tahun di Surabaya

 

 

Laporan Reporter : Ode

Editor.                     : Red DN

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses