Kegiatan Poktan Desa Gempolsari Selamatkan Petani dari Para Tengkulak

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, SEPATAN- Polsek Sepatan, Kota Tangerang, di bawah pimpinan AKP I Gusti Moh Sugiarto, berhasil membina kegiatan bercocok tanam padi dan sayur-mayur Kelompok Tani (Poktan, red).

Dalam rangka membangun ketahanan pangan di masa Covid-19, Poktan Muhammad Obo menggelar panen raya bersama Kapolsek Sepatan, Kapolres Tangerang Kota dan Danramil di Kampung Malang, Desa Gempolsari, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang.

Gelaran Panen Raya Poktan Kampung Malang di lahan seluas 20 Hektar yang terdiri dari 15 Hektar tanaman padi dan 5 Hektar tanaman sayur mayur itu dipimpin langsung Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Sugeng Hariyanto beserta jajaran, Sabtu (29/8/2020).

Ketika dikonfirmasi, terkait suksesnya panen raya Poktan Kampung Malang, Kapolsek Sepatan AKP I Gusti Moh Sugiarto mengatakan ini semua berkat kerja sama berbagai unsur yang telah membantu.

BACA JUGA :   Soal Hostel/Kamar Keluarga Airi Dikalideres"Kastpol PP Tunggu Rekomendasi Sudin Pariwisata

“Semua berjumlah 32 orang anggota di Poktan Kampung Malang. Unsur yang direkrut yakni murni petani 14 orang di bawah pimpinan Pak RW, selebihnya anak putus sekolah dan anak-anak punk yang biasa mengamen di jalanan dengan dibantu oleh Kepala BPP Pertanian Sepatan Bu Ajeng,” terang Kapolsek.

“Anak-anak muda yang tadinya enggan bertani dibina dan dididik, sehingga mereka yang awalnya merasa aneh akhirnya menjadi terbiasa,” imbuh Kapolsek.

Selain bekerja sama dengan BPP Pertanian Sepatan, lanjut Kapolsek. DKP Kabupaten Tangerang juga ikut terlibat di dalamnya.

“DKP Kabupaten Tangerang mengirimkan traktor-traktornya, BPP Pertanian Sepatan mengirimkan tenaga-tenaga ahli pertanian yang semuanya tanpa memungut biaya,” tukasnya.

BACA JUGA :   Danramil 06/KD Adakan Karya Bakti Bersama Masyarakat Cor Jalan Lingkungan Di Tegal Alur

Disebutkan Kapolsek, ada 2 kelompok tani yang digalang di Wilkum Polsek Sepatan.

“Yakni Rawa Banteng dan Kampung Malang yang sama-sama ada di Desa Gempolsari,” ujar Kapolsek.

Ke depannya dengan adanya pembinaan Poktan di Desa Gempolsari diharapkan dapat menyelamatkan mereka dari para tengkulak yang sangat merugikan. Hasil taninya, juga diharapkan dapat mencukupi kebutuhan beras dan sayur mayur warga sekitar.

“Kami sudah koordinasikan juga dengan warga, dan mereka siap menampung kebutuhan beras dan sayur mayurnya setiap hari melalui aplikasi WA. Sehingga petani kami tidak berurusan lagi dengan para tengkulak yang sangat merugikan,” pungkas Kapolsek.

(Dul)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses