Khusus Untuk Penumpang Bertiket Jarak Jauh, PT KAI Sediakan Rapid Test Covid-19 Rp 85.000 

  • Bagikan
Suasana lintasan jalur kereta api maupun ruang tunggu calin penumpang di Stasiun Madiun masih lengang.

DimensiNews.co.id, MADIUN – Pihak PT. Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun tidak lama lagi bakal mengadakan kegiatan lanjutan sistem Protokol Kesehatan untuk pencegahan Virus Corona atau Covid-19 di Stasiun Madiun. Hal itu telah di sampaikan oleh Manager Humas PT. KAI (Persero) Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko kepada sejumlah media massa, Selasa 28 Juli 2020.

Sedangkan untuk Stasiun Madiun, sesuai dengan hasil rapat bersama dengan PT. Rajawali Nusindo Cabang Madiun telah disepakati bahwa layanan Rapid Test biayanya senilai Rp 85.000 per orang atau calon penumpang yang sudah memiliki tiket kereta api (KA) jarak jauh.

“Rapid Test untuk pencegahan Covid-19 bagi setiap calon penumpang KA di Stasiun Madiun, akan dimulai hari Kamis 30 Juli 2020 pagi. Layanan ini, sudah mulai dan tersedia di Stasiun Pasar Senen Jakarta sejak tanggal 27 Juli 2020 lalu,” ujarnya.

BACA JUGA :   Wabup Sarolangun"Program Pembangunan Harus Sesuai Dengan Kepentingan Masyarakat

Layanan Rapid Test, kata dia, tersedia di 12 stasiun yakni dengan jam pelayanan mulai pukul 07.00 s.d 19.00 WIB. Ke-12 stasiun itu yakni Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang, dan satu stasiun yang berada di wilayah Daop 7 Madiun yaitu Stasiun Madiun.

“Untuk mendapatkan fasilitas Rapid Test di stasiun dengan harga terjangkau ini, syaratnya cukup mudah yakni pelanggan sudah membeli tiket KA jarak jauh,” jelas Ixfan saat menyampaikan kutipan yang di ucapkan Direktur Utama PT. KAI (Persero) Didiek Hartantyo.

Ixfan melanjutkan, penyediaan layanan Rapid Test untuk pencegahan virus Covid-19 di sejumlah stasiun merupakan bentuk peningkatan pelayanan PT. KAI (Persero) dalam rangka menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat pada moda transportasi KA.

BACA JUGA :   Bupati Aceh Utara Minta Geuchik Bentuk Gampong Siaga Covid-19

Tentunya dengan hadirnya layanan ini diharapkan mobilitas masyarakat dapat meningkat dengan tetap menjadikan KA sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, selamat, dan seluruh pelanggannya sehat sampai di tujuan.

“Layanan seperti ini, kami sediakan untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan yang akan menggunakan KA di masa adaptasi kebiasaan baru. Kami berharap pelanggan KA, dapat memaksimalkannya,” tandas Ixfan biasa disapa.

Inovasi ini, imbuh Ixfan, adalah hasil dari sinergi Badan Usaha Milik Negara [BUMN] yakni antara PT. KAI [Persero] dengan PT. Rajawali Nusantara Indonesia/RNI (Persero) melalui anak usahanya yakni PT. Rajawali Nusindo.

“Tentunya kolaborasi antar BUMN ini, dalam rangka turut mewujudkan Indonesia yang lebih maju,” katanya.*[all]

BACA JUGA :   Pembangunan Hotel di Kembangan Bayar Kompensasi. LS2LP: Kesampingkan Kepentingan Warga
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses