DimensiNews.co.id, SAROLANGUN- Kejadian naas menimpa seorang gadis (17) di Sarolangun. Ia menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan gara-gara hutang narkoba yang dilakukan ayahnya sendiri.
Kapolres Sarolangun, AKBP Deny Haryanto menjelaskan, awal mula peristiwa naas tersebut terjadi ketika korban hendak belajar kelompok pada 15 April 2020 lalu.
Ia berjalan kaki sendiri menuju rumah temannya di Kelurahan Sukasari untuk belajar kelompok. Menurut keterangan teman belajar kelompoknya, Noufal, sekira pukul 15.00 WIB dirinya sempat mengirim pesan via WA kepada korban, dan pesan tersebut hanya dibaca namun tidak dibalas.
Namun hingga sore, korban tak kunjung datang untuk bekerja kelompok. Akhirnya, kata Noufal, kerja kelompok berlangsung tanpa korban hingga pukul 17.00 WIB.
Hingga pukul 18.00 WIB, korban tak ada kabar apapun hingga orangtua bersama pamannya mencari keberadaan korban.
“Kemudian disusuri jalan dimana korban lewat, setelah disusuri ke dalam kebun karet ditemukan sebuah jilbab korban,” katanya, Rabu (1/7).
Setelah diteliti, ada bekas sayatan benda tajam di jilbab korban. Tak jauh dari situ, ditemukan lagi sepatu sebelah kanan milik korban.
“Jilbab itu ada bekas robekan karena senjata tajam,” jelasnya.