Rumah Warga Lelong Ludes Terbakar Tujuh Unit Pemadam Dikerahkan

  • Bagikan

 

DimensiNews.co.id TENATE – Si jago merah kembali beraktifitas memperlihatkan keganasannya, api yang mengamuk tepatnya di lingkungan Lelong, Kelurahan Kampung Makasar Timur, di RT 03 RW 02 dan RT 04 RW 02 Ternate, Maluku Utara. Kamis (19/4/2018) pukul 00 : 25 WIT malam tadi.

Menurut sumber dari warga “Api bermula dari RT 04 RW 02 yang tak jauh dari rumah milik Sunarto. Kerena ditambah dengan tiupan angin kencang membuat api melebar ke rumah-rumah yang berdekatan.

Pantauan reporter ini api baru berhasil dipadamkan, setelah petugas pemadam tiba di TKP dengan menerjunkan 7 unit mobil kebakaran, 3 unit water canon milik polisi, dan dibantu warga setempat.

BACA JUGA :   DimensiNews Berangkatkan Dua Truk Bantuan untuk Korban Banjir di Lebak

Nurhijra yang juga korban kebakaran, dirinya mengatakan saat itu dirinya mengikuti sosialisasi pilgub di kantor lurah, sepulangnya dari kegiatan dirinya langsung beristirahat. Tak lama kemudian terdengar teriakan kebaran dari warga, dirinya langsung bergegas keluar rumah. “Saya langsung bangunkan anak-anak mengamankan diri dan menyelamatkan berkas-berkas penting seperti ijazah,” ucapnya

Sementara itu, lurah Kampung Makasar Timur, Nahrul Zakri mengakui dirinya tak berada di tempat kejadian dan hanya mendapat informasi dari RT. “Memang, saya tidak ada di tempat, saya dengar informasi dari pak RT bahwa ada terjadi kebakaran,”

“Untuk data kata Nahrul kita belum mengetahui, berapa jumlah rumah warga yang terbakar, namun dirinya memastikan paling lambat Kamis (19/4) pagi hari ini sudah mengantongi data kebakaran, selain itu warga yang rumahnya terbakar akan di sediakan posko sementara” tuturnya.

BACA JUGA :   Antisipasi Lonjakan Arus Balik ,Kakorlantas Siapkan Rekayasa Lalin Hingga Jakarta

Terpisah, Kapolres Ternate Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Azhari Juanda  membenarkan adanya peristiwa kebakaran. Dirinya belum mengetahui pasti sumber kebakaran dan berapa jumlah rumah warga yang hangus terbakar. “Kita belum tahu, karena tujuannya hanya memadamkan api,” katanya.

Kapolres mengaku kejadian tersebut diketahui setelah ada informasi dari warga, pasca mendengar informasi tersebut pihaknya langsung menerjunkan dua unit water canon guna memadamkan api. “Dua unit water canon langsung di kerahkan di tempat kejadian, ditambah 1 unit water canon dari Polda.

 

 

Laporan reporter : San

Editor.                    :Red DN

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses