DimensiNews.co.id – TIDORE KEPULAUAN.
SMEP, SMEA, SMK Negeri 1 Tidore pada Sabtu (14/04) pagi kemarin menggelar deklarasi pembentukan Ikatan Kerukunan Alumni dengan melakukan reuni akbar bertempat di Sekolah SMK Negeri 1 Tidore, kecamatan Tidore, kota Tidore Kepulauan.
Reuni akbar tersebut dihadiri ribuan alumni dari angkatan 1965 hingga 2017 diantaranya Dr. Achmad Hatari, SE., M.Si anggota DPR-RI, Walikota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim, MH, Basri Salama, S.Pd serta Yul Chaidir Djafar SE, MSi senator wakil Provinsi Papua Barat.
Selain mendeklarasikan pembentukan alumni, kegiatan yang digelar selama dua hari yakni 14 hingga 15 April 2017 itu, dirangkaikan juga dengan pemberian bantuan dari alumni kepada pihak sekolah serta dilakukan donor darah dan jalan sehat bersama.
Koordinator IKA Basri Salama kepada sejumlah awak media mengatakan bahwa apa yang dilakukan ini tak lain adalah menjalin silaturahim antar sesa alumni serta membangun solidaritas bersama termasuk meningkatkan SDM adik-adik di SMK Negeri 1 Tidore Kepulaun.
“Pertemuan akbar yang kita sebut reuni akbar SMEP, SMEA, SMK Negeri 1 Tidore ini tujuan utamanya adalah silaturahim sekligus kita membangun kembali solidaritas bersama,” tuturnya.
Dengan puluhan ribu alumni, lanjut Basri, tentu memiliki potinsi yang cukup besar sehingga menjadi modal bagi peningkatan sdm yang besar. Sebab sekolah ini telah melahirkan sdm yang banyak karena hampir berkarir di seluruh wilayah Maluku utara dan sebagian diluar wilayah Malut.
“Jumlah alumni kita itu sudah puluhan ribu dan semua berkarir dan bekerja di masing-masing profesi dan itu menjadi potensi yang besar bagi sekolah ini. Olehnya itu, dengan pertemuan ini kita berharap ada subangsi bagi kepentingan sekolah terutama fasilitas-fasilitas penunjang untuk sekolah, kemudian dukungan peningkat mutu baik guru maupun para siswa,” jelasnya.
Lanjutnya, kita juga berharap dengan kekuatan yang besar ini mampu menjadi pendorong bagi jalannya pembangunan di kota Tidore khusunya dan malut pada umumnya. “Jadi pertemuan ini ya kita membangun kembali solidaritas dan semangat bersama yang bukansekedar hura-hura saja, namun lebih fokus pada apa yang menjadi tanggung jawab alumni ini untuk kepentingan masyarakat secara keseluruhan,” tegasnya.
Senator asal Malut itu juga mengatakan bahwa, kedepan pihaknya akan melakukan berbagai kegiatan alumni yang sifatnya sosial maupun kemanusian guna mendorong pembangunan di kota Tidore Kepulauan. Salah satunya dengan melakukan perubahan sistem praktek kerja lapangan oleh para siswa SMK dengan cara menerjunkan langsung di tempat-tempat industri di luar Maluku Utara, sesuai dengan bidang jurusan yang mereka miliki.
“Saya juga mau rubah soal praktek kejuruan ini. Saya sudah bicarakan dengan kepala sekolah smk bahwa sudah tidak bisa lagi siswa kita menjadi tukang suru sapu rumput di pagi hari dan itu saya pernah merasakannya. Untuk itu kita akan merubah pola seperti itu dengan cara, melakukan kerja sama dengan beberapa indrustri yang terkait dengan jurusan disini. Dan disinilah IKA akan memberikan sprot. Memang kita berharapan dukungan pemerintah juga agak terbatas. Maka disitulah subangsi alumni. Walau pun tidak semua diberangkatkan, sehingga dengan begitu mereka dapat memacu peningkatan sdm dalam usaha mikro dan tidak tergantung pada mencari kerja sebagai PNS,” tutupnya. (SS)
