DimensiNews.co.id HALMAHERA TENGAH – Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Tengah melalui Wakil Bupati Abd Rahim Odeyani SH, MH didampingi para Assisten I dan III serta beberapa Dinas terkait menggelar rapat bersama dengan pihak Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dan pihak PT Weda Bay Nikel (WBN) yang berlangsung di ruang rapat Bupati lantai II.(10/4/2018)
Pihak kementerian yang di hadiri langsung oleh Direktur Pengembangan Kawasan Industri Wilayah I (satu) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia Arus Gunawan
Kunjungan dari pihak kementrian tersebut dalam rangka program pembangunan kawasan insdustri di wilayah Kabupaten Halmahera Tengah terkait dengan Industri tertentu, terintegrasi dari hulu ke hilir serta didukung fasilitas dan jaringan Infrastruktur dan terkonsep program sentral Industri kecil.
Konsep kawasan industri itu dilengkapi fasilitas perumahan bagi pekerja misalnya rumah susun sederhana serta fasilitas perumahan yang dekat dengan lokasi industri,” ucap Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Halteng Yusmar Ohorela dalam releasenya.
Pemerintah Daerah dibawah kepemimpinan Drs Edi Langkara MH dan Abd Rahim Odeyani sebagai Bupati dan Wakil Bupati kata Kabag Humas Pemda Halteng menyambut baik sekaligus merespon program dari Kementerian Perindustrian dan berharap nantinya merekrut tenaga kerja lokal asal Halmahera Tengah,” ujarnya.
Arus Gunawan ketika diwawancarai dilobi Kantor Bupati usai rapat mengaku bahwa kunjunganya ke Halteng salah satunya adalah Industri Smelter sebagai industri umum, kemudian industri-industri indennya akan mengikuti nilai tamba dari pengelolaan program agar bisa maksimal,selain itu kami juga butuh dukungan Pemerintah Daerah itu yang pertama,” jelasnya.
Yang kedua terkait dengan penyiapan SDM untuk industri yang ada disini sehingga daerah sekitarnya akan kami dampingi untuk mengapdet kemampuannya sehingga bisa masuk sebagai pekerja industri di Halteng.
“Yang ketiga sudah tentu kami sangat butuh dukungan pemerintah untuk melaksanakan nawa cita untuk membangun industri dari pinggiran untuk memperkuat industri yang ada diluar pulau jawa sebagai persaingan kemampuan ekonomi,” tandasnya.
Terkait dengan perekrutan tenaga kerja Arus Gunawan mengaku ternyata Halteng sudah ada Poli Teknik sehingga kami akan mengajukan berapa tambahan program study yang terkait dengan industri yang ada nanti dikembangkan yang pertama Prody Kimia matrial,
Di jelaskannya,kedua prody kimia permesinan dan ketiga prody listrik. Itu semua dalam kegiatan smelter akan terlayani dengan penyiapan SDM.
“Kami juga akan mencoba melakukan pendampingan untuk mengapdet dari SMP, SMK dan SMA untuk bisa nantinya mengikuti dari apa yang ada dipendidikan Vokasi. Karena pendidikan Vokasi 50 % perkuliahaan dikampus 50 % di industri sehingga lulusan itu tidak ada tranning lagi,” tuturnya.
Laporan Reporter : Ode
Editor. : Red DN