
DimensiNews.co.id – KOTAMOBAGU – Ketegangan anatar pendukung Paslon peserta Pilkada Kotamobagu nyaris bentrok antar dua kelompok pendukung pasangan No Urut 2 Jainuddin Dampoli dan Suharjo Makalalang (Jadi-JO) di kelurahan Motoboi besar.(29/3/2018)
Ketegangan tersebut terjadi saat iring iringan pendukung Pasalon Nomor urut 2 Jainuddin Damopolii dan Suhardjo Makalalag (Jadi – Jo) melintas di kelurahan Motoboi Besar menuju lokasi kampanye dialogis di kelurahan Kobo Kecil
Beberapa warga pendukung paslon Nomor urut 1 Tatong Bara – Nayodo Kurniawan (TB – NK) dengan sengaja berdiri didepan Posko Pemenangan TB NK dan meneriaki sambil melambai-lambaikan bendera partai ke arah iring – iringan konvoi pendukung Paslon Jadi- Jo yang lewat,dan juga yang menerikai dengan kata koruptor bahkan ada yang terdengar memaki maki para iring iringan kovoi tersebut,
Sontak satgas pendukung tim Jadi-Jo ini langsung turun dari kendaraan dengan maksud untuk melerai warga,
Melihat banyaknya satgas yang turun dari kendaraan dan menghampiri posko tersebut, beberapa oknum pendukung TB NK tersebut langsung lari menuju arah belakang rumah warga.
Haris warga kelurahan gogagoman yang ikut dalam konvoi tersebut menjelaskan kalau dirinya sempat diteriak- teriki bahkan bentor (becak motor) yang dia tumpangi didorong dorong oleh warga yang berada disekitar posko tersebut.katanya.
“Kita ada naik dibentor menuju lokasi kampanye, kong ada orang ba tola tola tu bentor, bilang satu, satu, satu” (saya naik di dalam becak motor, terus ada yang mendorong dorang becak motor yang saya tumpangi.ujar haris.
Beruntung ketegangan tidak berlangsung lama dan langsung dilerai oleh Polisi yang berada ditempat tersebut.
Satgas Jadi Jo saat dikonfirmasi menjelaskan, bahwa ini adalah kali kedua kami dihadang, pertama kami dihadang pada saat selesai kampanye dialogis di kelurahan Gogagoman, oknun pendukung TB NK berdiri di depan rumah Calon Wakil walikota Nayodo Kurniawan dan menutupi jalan, sehingga kami tidak bisa lewat dan harus memutar arah jalan lain,
Kami sangat menyangkan kejadian ini harus terulang kembali, dan kami berharap agar kedepannya sama menjaga keamanan agar terciptanya pilkada yang sehat, serta kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak terprovokasi dan terbawa emosi.
Laporan Reporter : Jk/ktg
Editor. : Red DN