Brigif Raider 9/Divif 2 Kostrad Gelar Rapid Test Penanganan Covid-19

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, JEMBER- Sebanyak 60 orang Anggota Jajaran Brigif Raider 9 Kostrad mengikuti Rapid Test Covid-19 dalam rangka percepatan penanganan penyebaran wabah Covid-19 di lingkungan Asrama Brigif Raider 9 Kostrad, Jember, Kamis (30/4).

Pemeriksaan Rapid Test dilaksanakan di Klinik Pratama Brigif Raider 9 Kostrad. Pelaksanaan kegiatan ini diikuti Danbrigif Raider 9 Kostrad Kolonel Inf Andreas Nanang S.I.P, Kasbrigif Raider 9 Kostrad Letkol Inf Arif Munawar dan Komandan Satuan Jajaran berserta para Kasi dan Prajurit Satjar Brigif Raider 9 Kostrad.

Dalam hal ini koordinator dalam Rapid Test, Mayor Inf Hariadi Ramdani Kepala Seksi Teritorial Brigif Raider 9 Kostrad mengutarakan, Rapid Test ini dilaksanakan bertujuan untuk melihat respon antibodi yang ada di dalam tubuh namun bukan untuk diagnosa Covid-19 secara langsung. Jadi hasil pemeriksaan akan menjadi deteksi awal/screening untuk pemeriksaan lebih lanjut.

BACA JUGA :   TNI Siaga Bencana: Korem 052/Wkr Gelar Pasukan di Serpong

“Dalam tes ini dimulai dengan pengukuran suhu para prajurit dengan menggunakan Thermo Gun kemudian Rapid Test Kit, Pengambilan Sampel Darah untuk mengetahui hasil positif atau tidaknya dari pemeriksaan tersebut,” jelas Kasiter.

“Selain itu, untuk prajurit yang memiliki kontak dengan orang luar, suhu tubuh di atas 37 derajat, ada batuk dan sesak nafas yang menjadi prioritas utama untuk dilaksanakan dengan alat Rapid Test yang telah disediakan guna menemukan saat awal,” tambahnya.

Tim Kesehatan Yonkes 2 Kostrad dengan Sie Kes Denma Brigif Raider 9/DY menggunakan APD serta untuk peserta pemeriksaan pun menggunakan masker dan sarung tangan. Hal itu dilakukan sebagai upaya sosial dan physical distancing guna menghindari penyebaran virus Corona (Covid 19).

BACA JUGA :   Siapkan Makan, Satgas TMMD Bojonegoro Bantu Masak Ibu Sumini

Hasil positif (+) pada Rapid Test tidak serta-merta seseorang sebagai penderita Covid-19, mesti diikuti pemeriksaan lanjutan. Hal tersebut sangat penting untuk menghindari stigmatisasi ditengah masyarakat kepada yang Rapid Test positif (+) serta hasil negatif bukan berarti bebas Covid-19 melainkan setelah 10 hari bila hasil negatif (-) bisa bebas Covid-19.

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya penyebaran virus Corona Covid-19 dilingkungan asrama Brigif Raider 9 Kostrad demi menjaga kesehatan prajurit dan keluarganya. (Danang)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses