
DimensiNews.co.id JAKARTA – Kejadian yang kurang mengenakan yang di lakukan oleh seorang oknum Satpam di Suku dinas lingkungan hidup LH jakarta barat terhadap seorang wartawan media online nonstop.id sontak menarik perhatian para teman sejawat jurnalis
Pasalnya seorang oknum Satuan Pengaman (Satpam) bergaya ala preman dan di duga mengidap gangguan jiwa itu tiba tiba dengan nada tinggi membentak wartawan yang bertugas untuk mencari informasi di sudis LH tersebut.
Hal itu dialami Wartawan Nonstopnews.id, Sulaiman, saat dirinya mendatang kantor LH untuk memenuhi undangan Kasudin LH untuk kepentingan tugas jurnalis dalam mencari berita,
Namun, sesampainya di gerbang pintu masuk sudin LH Tanpa sebab yang jelas tiba tiba satpam bernama Rico tersebut membentak wartawan tersebut.
Tidak tahu penyebabnya apa,satpam itu langsung marah-marah dan membentak seperti seorang preman.kata sulaiman, Dia bilang, kamu siapa nanya nanya nama saya.”kata satpam LH kepada Jurnalis Nonstopnews.id.
Cekcok mulutpun terjadi antara keduanya,kemudian keduanya berhasil dilerai oleh petugas LH, sambil mendorong satpam tersebut,
Meski sudah di lerai satpam yang di duga mengalami gangguan jiwa tersebut masih berusaha mendorong dan berusaha merampas id Cart wartawan sulaiman.
M Umri salah satu rekan oknum satpam, membenarkan, kalau rekanya yang bernama Rico Febri itu sudah satu tahun ini agak kurang waras.
“Dia ribut dengan wartawan bukan kali ini saja, dengan tamu lainnya juga kerap ribut.katanya,bahkan, sama karyawannya juga sering ribut.Kami berharap dia di pindahkan ke tempat lain, karena membuat malu atasannya,” ujarnya.
“Memang satpam itu agak kurang waras kenapa harus dipekerjakan sebagai penerima tamu,”Seharusnya Sudis LH mempekerjakan satpam yang santun beretika,orang kurang waras itu disuruh menerima tamu,suruh jaga gudang,” ujar Haris.
Sementara itu Kasudin LH Edi Mulyanto melalui pesan singkat Wastup Group mengatakan,satpam yang di duga kurang waras tersebut akan di proses,” yang bersangkutan akan kita proses segera,katanya.
“Untuk sementara setelah di introgasi yang bersangkutan punya masalah keluarga,meski demikian tetap kita proses.ujarnya.
Laporan Reporter : Hery
Editor. : Red DN