Angka Kejahatan Naik Pasca Asimilasi Pembebasan Napi, Kapolres: Masyarakat Harus Waspada!

  • Bagikan
Kapolres Bungo, AKBP Trisaksono Puspo Ajie.

DimensiNews.co.id, BUNGO- Dengan adanya asimilasi pembebasan narapidana berdampak pada tingginya angka kejahatan. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Bungo, AKBP Trisaksono Puspo Ajie.

Ia menyebutkan angka kejahatan yang meningkat cukup signifikan adalah angka curat dan curas. Oleh karena itu, Trisaksono meminta masyarakat Kabupaten Bungo agar lebih waspada.

“Tidak bisa kita pungkiri dengan adanya asimilasi pembebasan napi ini cukup berpengaruh. Seperti beberapa waktu lalu terjadi curas terhadap dua orang guru,” ucapnya, Selasa kemarin (14/4).

Dikatakan Trisaksono, meskipun di tengah pandemi saat ini pihaknya terus bekerja mengungkap kasus. Menurutnya tidak ada alasan untuk tidak bekerja dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

BACA JUGA :   Jumlah Positif Covid-19 Mingkat Drastis, Gugus Tugas Asahan Minta Masyarakat Patuhi Imbauan Pemerintah

“Dalam beberapa hari ini ada pengungkapan kasus sampai penyalahgunaan narkotika, ungkap kasus curat, dan ungkap kasus kriminal lainnya,” sebut Trisaksono.

Sebagai bentuk antisipasi, ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Seperti memarkir sepeda motor agar menggunakan kunci ganda atau kunci tambahan.

“Sebelum meninggalkan rumah atau tidur, hendaknya memeriksa seluruh kunci jendela dan kunci pintu rumah. Sebisa mungkin rumah jangan ditinggalkan dalam keadaan kosong,” sebutnya.

Selain itu, Trisaksono juga meminta pada para wanita jangan memancing kejahatan dengan memakai perhiasan saat bepergian. Sebisa mungkin tas atau barang berharga jangan digantung saat berkendara.

“Tas dan juga perhiasan wanita ini seringkali memancing kejahatan. Untuk itu kami mengimbau jangan sampai menonjol. Selain itu, untuk para wanita yang naik sepeda motor sendirian diminta untuk menghindari jalan yang sepi,” cetusnya. (Brx)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights