Kadis Perindustrian Dan Energi Targetkan Tujuh Ribu Wirausahan Baru Di Jakarta

  • Bagikan
 

DimensiNews.co.id JAKARTA – Kepala  Dinas Perindustrian dan Energi bersama Pemkot Administrasi Jakarta Barat membuka acara Bimbingan pelatihan kegiatan penumbuhan wirausaha industri baru bertempat di Aula kantor Kecamatan Kalideres Jakarta Barat
Senin (5/3/2018).

Kepala Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta, Yuli Hartono pada www.dimensinews.co.id mengatakan,Kita menarget kan dalam kurun waktu satu tahun ini sekitar tujuh ribu usahawan baru,

Untuk secara keseluruhan di wilayah DKI Jakarta terdapat 44 Kecamatan,ada 4 komuditi diantaranya bidang sevis AC,makan dan minuman serta industri rumahan kerajinan tangan

Peserta yang mengikuti pelatihan per kecamatan 40 peserta untuk satu bidang usaha atau satu komuditi.ujar kepala dinas perinsustrian dan energi Yuli Hartono di dampingi kasudin perindustrian Jakarta Barat Eri Gazali.di Kalideres Jakarta.

BACA JUGA :   Pelantikan DPP GAAS, Pilkada Serentak Wajib Didukung

Setelah para peserta di latih nantinya kita sudah berkoordinasi dengan pihak terkait yaitu UMKM untuk membantu membina para usawan baru ini.ujarnya.

Dia menambahkan,mungkin selama ini para usahawan ini belum mengetahui nagaimana cara mengembangkan usaha,dan bagaimana cara meningkatkan kwalitas dan mutu dari produk itu sendiri,dengan pelatihan seperti ini kita akan berikan pegetahuan itu semua kepada wirausahawan baru ini.ujarnya

“Untuk itu lanjut kadis,disini kita menggunakan tenaga profesional untuk pendamping wirausahawan,agar bisa meningkatkan daya saing dari produk yang di hasilkan,tutupnya.

Walikota Jakarta Barat, Anas Effendi juga mengatakan, terkait wirausaha ada yang besar dan ada yang kecil. Untuk yang kecil, kata Walikota, tentunya bisa di laksanakan dirumah rumah.

BACA JUGA :   PPKM Darurat,Polri : Akan Ada Penyekatan di Pintu Keluar Masuk Antar Kota Antar Provinsi

“Kalau namanya home industri.itu ya” dikerjakan dirumah, yang penting tidak mengganggu lingkungan dan harus menjaga ketertiban umum,kalau sekarang usaha itu tidak tergantung pada zonasi di rumah juga di perbolehkan,” kata Anas.

Ia menambahkan, untuk mengatasi masalah keuangan atau modal usaha, masyarakat para wirausahawan nantinya bisa megajukan pinjaman kepada Bank DKI.

“Yang penting pinjaman itu buat modal usaha. Nanti kita akan dorong bekerjasama dengan Bank DKI terkait masalah pemodalan bagi wirausaha baru,” ujarnya.

Laporan Reporter : Hery Lubis
Editor.                    : Red DN

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses