DimensiNews.co.id – Purwakarta
Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Purwakarta mengajak Kementerian Agama Purwakarta, untuk melakukan kerjasama pengawasan setiap tahapan Pemilu, Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat dan Bupati/Wakil Bupati Purwakarta 2018. Kerjasama ini dijalin karena Kemenag dinilai memiliki peran-peran strategis di tengah masyarakat.
Ketua Panwaslu Purwakarta, Oyang ST Binos mengatakan Kemenag memiliki peran strategis ditengah masyarakat, maka Panwas mengajak Kemenag turut berpartisipasi melakukan pengawasan Pemilu. “Kami turut mengajak dan mengikutsertakan kemenag bekerjasama, melakukan pengawasan setiap tahapan Pemilu, Pilgub Jabar dan Pilbup Purwakarta 2018,” jelas Oyang usai sosialisasi pengawasan pemilu partisipasif bersama kemenag Purwakarta di Grand Situbuled, Kamis (22/2/2018).
Ia menambahkan partisipasi semua unsur kemenag diharapkan dapat mengawasi tahapan pemilu, termasuk saat kampanye berlangsung. “Kita harapkan, mereka dapat proaktif. sehingga pada saat dilapangan ditemukan ada dugaan pelanggaran, diharapkan partisipasi mereka melaporkan ke Panwaslu. Sehingga sekecil apapun pelanggaran yang terjadi, bisa ditindaklanjuti,” terangnya.
Ditempat yang sama, Kepala Kemenag Agama Purwakarta Tedi A. Junaedi menyambut baik sosialisasi persoalan-persoalan pelanggaran Pemilu dan Pilkada kepada jajaran kemenag. “Seperti apa netralitas ASN perlu ada penjelasan. seperti gayung bersambut, ketika panwalu sosialisasi tentang regulasi Pilkada. Mudahan-mudan peserta bisa paham yang disampaikan oleh narasumber dan alur-alur pengawasan dalam Pilkada,” ujarnya.
Dilanjutkan Tedi, Selain paham terhadap diri pribadi, ASN Kemenag juga ikut serta mensukseskan Pilkada di Purwakarta. “Mudah-mudahan setelah mendapatkan pemahaman penyelenggaraan pemilu dan pilkada yang sebenarnya. para peserta dari kemenag seperti pengawas dan penyuluh, diharapkan bisa menyampaikan kepada stakeholder dibawahnya,” tutup Tedi. (rom)