Polres Bondowoso Ikut Serangan Reboisasi di Gunung Suket

  • Bagikan

DimensiNews.co.id BONDOWOSO-Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz turut ambil bagian dalam kegiatan ‘Serangan Reboisasi’, di lereng Gunung Suket, Dusun Mlaten, Desa Jampit, Kecamatan Ijen. Ini merupakan program sinergitas dari Polres Bondowoso, Kodim 0822 dan Forum Reboisasi.

Erick mengatakan, penanaman berada di petak 91, 92, 99 dan 99 Kawasan Perhutani KPH Bondowoso BKPH Sukosari RPH Dataran Ijen. Ada 6.000 pohon yang ditanam kali ini.

“Ini adalah salah satu upaya mengembalikan fungsi hutan penyangga pada kawasan hulu sehingga diharapkan kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang,”ujarnya, Minggu (1/3/2020).

Menurutnya, fungsi penyangga kawasan hulu pada hutan di lereng Gunung Suket sudah hilang akibat alih fungsi hutan. Kejadian banjir bandang di Desa Sempol dan Desa Kalisat 29 Januari lalu merupakan dampak dari alih fungsi hutan.

BACA JUGA :   Satgas TMMD 110 Bojonegoro Membantu Mengarahkan Exavator Dalam Pembongkaran Paving
Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz tanam pohon di Gunung Suket

Pengadaan bibit pohon yang ditanam merupakan swadaya masyarakat. Jenis tanamannya yakni Juwet, Kersen, Mahoni, Trembesi, Alpukat, Lamtoro, Cemara, Sengon, Pete, Manting, Sirsat, Jambu dan sebagainya.

“Semuanya swadaya dari para peserta yang hadir,” tuturnya.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan, Nota Kesepahaman yang berisi deklarasi Serangan Reboisasi 1 Maret 2020 dan komitmen bersama menjaga kelestarian kawasan Gunung Suket dan Ijen sebagai benteng ketahanan ekologi, ketahanan bencana, ketahanan ekonomi dan antisipasi terhadap global warming.

Adapun, nota kesepahaman masyarakat Bondowoso dalam aksi serangan reboisasi 1 Maret 2020 ditanda tangani oleh. Kapolres Bondowoso, Dandim 0822/Bondowoso, Perhutani KPH Bondowoso, Pemkab Bondowoso dan Forum Reboisasi. (DN)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses