Dua Mahasiswa Universitas Khairun Ternate Belajar Berenang Satu Meninggal Satu Berhasil di Selamatkan

  • Bagikan

 

DimensiNews.co.id TERNATE – Nasib malang menimpa dua mahasiswa Universitas Khairun Ternate, Fakultas Ekonomi mereka adalah Guntur Ramdani Adi Negara asal Bacan (Halmahera Selatan) yang tenggelam tidak terselamatkan dan Abdi (19) asal (Tobelo) yang saat ini di rawat di puskesmas Jambula.

Kejadian tenggelam dua mahasiswa  tersebut di peraiaran Kelurahan Sasa, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara, minggu (4/2/18) pukul 18:24 WIT.

Iksan M. Nur, selaku Humas Basarnas Kota Ternate melalui siaran persnya membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menjelaskan, pada pukul 18.30 WIT, Kansar Ternate menerima informasi dari masyarakat bahwa ada dua orang mahasiswa yang tenggelam di perairan Sasa.

”Mendapat informasi tersebut, pada pukul 18.35 WIT, Tim Rescue Kansar Ternate beranggotakan 6 personel, 2 anggota Polsek Pulau Ternate bergerak ke lokasi dengan menggunakan1 unit Rescue Car dan 1 unit Perahu Karet dan berhasil mengevakuasi kedua korban ke puskesmas Jambula,” kata Humas Basarnas Ternate

BACA JUGA :   Pemkab Oku Selatan Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Menjelang Ramadhan

Sayangnya, nyawa Guntur Ramdani Abdi Negara tak tertolongkan. Peristiwa ini awalnya korban alias Guntur dan Abdi ingin berenang di Iaut wilayah perairan Kelurahan Sasa.

Awalanya mereka hanya ingin berenang. Lalu untuk korban meninggal dunia atas nama Guntur tidak tau berenang, sehingga Abdi mencoba mengajarkan Guntur berenang di perairan Sasa. Namun karena Guntur tidak bisa berenang dan mereka bermainnya terlalu dalam hingga mengakibatkan kejadiaan malang tersebut terjadi,” jelasnya

“Dua orang ini hampir tenggelam dan sudah berhasil dievakuasi. Korban atas nama Guntur tidak terselamatkan alias meninggal dunia sementara Abdi saat masih dirawat di Puskesmas Jambula,” tutur Iksan M. Nur

Hingga pukul 20.30 WIT, seluruh korban yang tenggelam di perairan Sasa telah berhasil dievakuasi ke Puskesmas Jambula. “Ops SAR dinyatakan ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing,” sambung Iksan.

BACA JUGA :   Bupati Sukabumi : Pencegahan Korupsi Terintegritas Efektif Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik

Untuk diketahui, unsur-unsur yang terlibat dalam Ops SAR tersebut yaitu Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, 6 personel, Polsek Pulau Ternate 2 personel dibantu masyarakat setempat.

 

Laporan wartawan :San

Editor.                      : Red DN

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses