DimensiNews.co.id BATU-Dengan mengusung tema ‘Kita Kuatkan Tali Persaudaraan, Kokohkan Jiwa dan Semangat Kebersamaan Guna Mewujudkan Prestasi Indonesia Yang Unggul’, sebanyak 885 atlet ikuti kejuaraan karate rebutkan Piala Dandim 0818 wilayah Batu-Kabupaten Malang.
Sementara, pertandingan yang digelar dalam 746 kelas dengan peserta 60 kontingen dari berbagai perguruan, dojo, serta instansi di seluruh Jawa Timur tersebut dibuka secara langsung oleh Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso dan Komandan Korem 083 Baladhika Jaya Kol. Inf. Zainudin di Gor Gajah Mada, Kota Batu, Sabtu (25/1/2020).
Dikatakan Komandan Korem 083 Baladhika Jaya, Kol. Inf. Zainudin, dengan banyaknya peserta yang mengikuti pertandingan itu merupakan untuk mengukur besarnya latihan yang dilakukan setiap hari.
“Pertandingan ini sangat penting, karena juga untuk mengukur kemampuan selama berlatih. Dan, yang utama juga untuk mencetak supaya memiliki mental juara,” jelas dia.
Mengapa demikian, lanjut dia, seringnya latihan yang dilakukan tanpa ada kompetisi bisa menyebabkan titik jenuh yang mengakibatkan turunnya mental para atlet. Oleh sebab itu, tambah Zainudin, perlunya diperbanyak kompetisi yang seharusnya digelar.
“Perlu diketahui, olah raga beladiri ini juga sebagai membela bangsa. Kita berharap, dengan pertandingan karate yang dilakukan secara tim, mereka tidak individualis dan bergaul dengan teman-temannya, bisa beesosialisasi juga bisa bekerjasama,” tegas Zainudin.
Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, mengungkapkan digelarnya pertandingan karate yang digagas oleh Kodim 0818 wilayah Batu-Kabupaten Malang ini merupakan ajang dalam pencarian bibit atlet terutama untuk usia anak-anak.
“Pertandingan ini merupakan kesempatan bagi atlet karate terutama anak-anak untuk berprestasi. Karena, disini atlet yang mengikuti mulai dari pelajar SD, SMP, serta dari perguruan tinggi,” ujar dia.
Di sisi lain, menurut Punjul, dalam pelaksanaan pertandingan tersebut, pastinya juga dimanfaatkan untuk pemanasan menjelang PORPROV atau POPDA oleh beberapa Pencap di Jawa maupun Bali.
“Peserta yang mengikuti ini merupakan atlet yang dimiliki FORKI. Oleh sebab itu, para atlet ini juga bisa bertanding dimanapun untuk mencetak prestasi,” pungkas dia.put
