DimensiNews.co.id – Purwakarta
PT. Indobharat Rayon (PT. IBR) masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian, terkait penyebab sembilan orang warga Kampung sawah, Desa Cilangkap, Kecamatan Babakan Cikao, Purwakarta, hingga dirawat dibeberapa rumah sakit karena diduga keracunan gas.
Humas PT. IBR, Irwan Setiawan mengungkapkan pihaknya hanya menjalankan hubungan sosial terhadap masyarakat sekitar, ada sembilan orang yang mengalami gangguan fisik dan sudah dirawat di rumah sakit.
“Kebetulan ada hubungan baik antara PT. IBR dengan masyarakat, hubungan sosial juga. Karena ada laporan dari masyarakat, fisiknya terganggu karena adanya bau. Kemudian segera ditindaklanjuti, dibawa ke rumah sakit,” ujarnya.
Ia mengatakan bau gas memang ada disekitar pabrik, sumber baunya belum tahu darimana. “Saya belum bisa memastikan sumber bau itu darimana, ini juga saya masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Hasil diagnosa dari dokter juga belum keluar, cek darah dan lainnya” tandasnya.
Menurutnya, PT. IBR sudah melakukan upaya-upaya antisipasi agar masyarakat tidak mengalami gangguan. “Kemarin-kemarin ada beberapa warga yang komplen mengenai terkait bunyi blowing, tapi sudah dibeli alat khusus supaya tidak terjadi lagi suara berisik,” terang Irwan dikantor Desa Cilangkap, Selasa (16/1/2018).
Terkait aroma bau dari PT. IBR, menurutnya, itu hal yang wajar dari perusahaan besar. “Nah, untuk yang bau, itu lagi dilihat. Saya rasa wajar lah, namanya perusahaan besar. Cuma bau itu, berbahaya atau tidak,” pungkasnya. (rom)