Pria Asal Riau Keliling Indonesia Gunakan Sepeda Onthel 

  • Bagikan

 

DimensiNews.co.id SAROLANGUN – Berbekal semangat yang besar, dan niat yang kuat dua oramg Warga Talang Mandau Provinsi Riau Tapo dan Joni bertekad mengelilingi indonesia dengan mengayuh sepeda onthel miliknya.

Kedua warga riau itu bertekad mengayuh sepeda mengelilingi indonesia dari satu kota ke kota lainnya untuk membayar Nazar karena Istri dan Anaknya lahir dengan selamat dan semua biaya persalinannya di bayar orang yang tidak di ketahuinya hingga kini.

Hingga kini dua warga riau itu sudah berjalan selama dua bulan melintasi lima provinsi,Jutaan kali dayungan sepeda yang dihasilkan dari kakinya. tetesan keringat yang mengalir setiap kenjotan kakinya tak membuat surut semangatnya untuk menunaikan Nasarnya itu

BACA JUGA :   Villa di Desa Pasir Angin Dieksekusi Juru Sita PN Cibinong

Meski berat tantangan untuk menyelesaikan nazarnya itu namun dia tidak pernah mengeluh di wajahnya, yang ada hanyalah senyum yang selalu ia tebar disetiap daerah yang ia singgahi.

Saat di konfirmasi wartawan Joni mengaku Tak ada barang khusus yang mereka bawa, hanya kain yang menempel di bajunya, tas yang berisi pakaian ganti dan sepeda yang menemani setiap waktu.

“Semuanya sudah mendapat restu dari keluarga,meski berat namun nazar itu hutang yang harus di bayar.katanya

Ia menargetkan perjalanannya mengelilingi indonesia dengan mengayuh sepeda memakan waktu satu tahun setengah

“Kita targetkan waktu sekitar satu tahun tiga bulan perjalanan untuk menuntaskan misi ini.”Ucapnya.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, pak joni dan pak Tapo melanjutkan perjalanan pada siang hari saja, sedangkan malam hari digunakn untuk istirahat.

BACA JUGA :   Tetap 5 M, Serbuan Vaksinasi Merdeka Sampai Pelosok Gresik

Untuk perbekalan Joni mengaku,memang kesulitan biaya dan tidak ada uang saku khusus.

“Tidak ada biaya khusus sampai sekarang mereka hanya mengandalkan surat-surat berharga dari setiap daerah yang kita singgahi.Kami juga mengunjungi kantor bupati setiap daerah yang kami singgahi,jadi kami ada surat setiap keluar daerah,” katanya

Untuk masalah makan tergantung rejeki di jalan dan partisipasi dari masyarakat saja.katanya

Ia berharap agar selama diperjalanan semoga diberi kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan nazar tersebut, sampai akhirnya bertemu dengan anak dan istrinya kembali di rumah. (Sanu B)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses