Sebut “Media Gila”, Camat Sogae’adu Minta Maaf

  • Bagikan
Camat Sogae'adu, Eliman Mendrofa.

DimensiNews.co.id NIAS – Camat Sogae’adu, Eliman Mendrofa, belakangan ini ramai diperbincangkan di media sosial dan para jurnalis. Dirinya menjadi sorotan seusai dirinya dianggap menghina media.

Hal itu bermula ketika salah satu media lokal GH memberitakan bahwa Camat Sogae’adu menyebut ‘Media Gila’.

Berdasarkan berita itu, Eliman Mendrofa meminta maaf dan membantah dirinya telah menghina media itu gila.

Hal tersebut disampaikan Eliman saat DimensiNews konfirmasi di kantor Camat Sogae’adu, Kabupaten Nias, Provinsi Sumatera Utara, pada Selasa (24/9/2019).

“Di sini saya mau meluruskan pernyataan itu,  kejadian kemarin itu jangan salah sangka. Karena apa yang dituduhkan itu tidak benar. Karena saya tidak bermaksud menghina para Jurnalis atau PERS. Jangan dipropaganda saya dengan PERS, yang saya sebut media sosial Facebook, bukan media PERS,” ungkap Eliman.

BACA JUGA :   Wanita Paruh Baya Penjual Gorengan di Rohul Diperkosa di Kebun Sawit

Eliman pun menyampaikan permohonan maaf jika ada ketersinggungan kepada jurnalis media, bahwa dirinya sama sekali tak ada niat untuk menghina atau merendahkan jurnalis.

Ia menegaskan bahwa Ia hanya spontan menyebut nama media itu gila. Hal itu dia sampaikam saat memberi pemahaman kepada kepala desa yang sedang mengikuti pertemuan. Bahwa agar tidak terlalu percaya dengan media sosial Facebook, karena itu membuat kita bisa gila, dikarenakan ada yang informasi yang tidak bisa dipertsnggungjawabkan.

“Saat itu saya memberi pencerahan dan pemahaman kepada kepala desa. Menyampaikan agar kita tidak terlalu menanggapi informasi di Facebook kita coba memahami sebelumnya. Media itu bisa membuat kita gila. Artinya informasi dari Facebook yang berupa Hoax membuat kita bingung memahami yang benar,” ungkap Eliman.

BACA JUGA :   Berantas Sarang Nyamuk, PMI Pinang dan Forwat Gelar Fogging

Di akhir klarifikasi pernyataanya menyampaikan ucapan permintaan maafnya terhadap para jurnalis media jika ada ketersinggungan. Namun ia tidak bermaksud melecehkan media atau PERS.

“Saya minta maaf jika ada ketersinggungan para media PERS. Saya tidak bermaksud menghina atau merendahkan media PERS saat itu. Tetapi media yang saya maksud saat iti media sosial Facebook bukan media PERS. Walapun demikian, saya sebagai mitra jurnalis saya minta maaf jika ada ketersinggungan,” ucap maaf Eliman.

 

 

Laporan Reporter : Deserman Lase

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights