MAGELANG— Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik di bidang administrasi kependudukan, Komisi A DPRD Kabupaten Cilacap melakukan kunjungan kerja ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Magelang pada Senin (10/11).
Rombongan yang berjumlah 10 orang itu disambut langsung oleh Kepala Disdukcapil Kabupaten Magelang, Raden Anta Murpuji Antaka, S.Sos., di Aula Kantor Disdukcapil setempat.
Rombongan DPRD Cilacap dipimpin oleh Suyatno, S.H., Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cilacap, didampingi Suheri selaku Ketua Komisi A, serta Drs. H. Yayan Rusyawan, E.M.M. sebagai Wakil Ketua.
Turut hadir pula sejumlah anggota Komisi A lainnya, yakni Rusmato, Arif Junaedi, S.E., M.M., Daryono, S.Pd., M.MPd., Purwati, S.Pd., Ahmad Siddiq Sohibul Wafa, H. Jasmin Djamhari, S.Ag., M.Pd.I., dan Mashuri.
Dalam sambutannya, Suyatno menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari agenda studi komparasi antar daerah. Pihaknya ingin mempelajari sistem dan inovasi pelayanan kependudukan yang diterapkan di Kabupaten Magelang.
“Kehadiran kami di Disdukcapil Kabupaten Magelang adalah untuk menyamakan persepsi dan belajar dari praktik terbaik yang sudah dijalankan di sini. Kami berharap bisa mendapatkan wawasan baru terkait sistem pelayanan yang belum ada di Cilacap,” ujar Suyatno.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kabupaten Magelang, Raden Anta Murpuji Antaka, menyambut baik kedatangan rombongan DPRD Cilacap. Ia berharap kunjungan tersebut dapat menjadi ajang saling bertukar pengalaman dan inovasi antar daerah dalam memberikan pelayanan publik.
“Kami memiliki sepuluh inovasi pelayanan kependudukan yang telah berjalan di 29 kecamatan di Kabupaten Magelang,” jelas Raden Anta.
Adapun sepuluh inovasi tersebut antara lain: Si Dukun Desa, Purnama Senja, Nampol, Pakelan Babal, Api Manoreh, Duta Kita, Pakem, Sambang Sekolah & Jembol, Menyala Anyar Gress, dan Sahabat Anyar Gress.
Melalui inovasi-inovasi ini, lanjutnya, masyarakat kini dapat memperoleh layanan administrasi kependudukan secara lebih cepat dan dekat, termasuk layanan foto e-KTP langsung di kecamatan.
Program ini juga merupakan bagian dari arahan Bupati Magelang untuk memastikan pelayanan publik yang mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Sebelum layanan di kecamatan tersedia, kantor kami selalu dipadati warga yang mengurus KTP, kartu keluarga, hingga akta kelahiran dan kematian. Kini, sebagian layanan bisa dilakukan di tingkat desa, bahkan pembuatan akta kematian bisa langsung diserahkan kepada keluarga bersamaan dengan prosesi pemakaman,” papar Raden Anta.
Sekretaris DPRD Kabupaten Cilacap, Davit, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menilai bahwa studi komparasi ini memberikan banyak manfaat bagi peningkatan kinerja legislatif maupun pelayanan publik di daerahnya.
“Kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memperluas perspektif kami dalam meningkatkan profesionalisme pelayanan kepada masyarakat. Ke depan, kami berharap studi semacam ini bisa dilakukan ke daerah lain untuk memperkaya referensi,” tutup Davit.
Kunjungan kerja ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif dan peninjauan langsung ke sejumlah fasilitas pelayanan Disdukcapil Kabupaten Magelang.*(Nana Sarna)
