SURABAYA – Asosiasi Pengusaha Restoran & Cafe Indonesia (APKRINDO) menggandeng stakeholder Surabaya, salah satunya Polrestabes Surabaya dalam program “Maknyos Makbleg” guna mendorong partisipasi pemilih, khususnya kalangan milenial, dalam proses demokrasi. Program ini merupakan inisiatif yang kreatif dan positif dalam mengkampanyekan pentingnya hak pilih.
Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Hariyoko telah mengonfirmasi kebenaran program ini, menjadikan program tersebut bukanlah sebuah hoaks, melainkan upaya konkret untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Surabaya.
“Iya sesuai bunner tersebut. Apkrindo gandeng Stakholder Kota Surabaya mas,” terangnya.
Dengan dukungan dari 55 tenant di Surabaya, program ini menawarkan kesempatan bagi warga yang telah menunaikan kewajiban nyoblos untuk menikmati makanan gratis di sejumlah restoran dan kafe terkemuka di kota.
Pada Rabu, 14 Februari 2024, 100 orang pertama yang mengunjungi tenant yang berpartisipasi akan mendapatkan kesempatan untuk menikmati makanan gratis.
Dengan adanya syarat dan ketentuan yang berlaku, seperti menunjukkan bukti nyoblos, program ini tidak hanya menjadi insentif bagi pemilih untuk menggunakan hak pilihnya tetapi juga memberikan dampak positif bagi industri restoran dan kafe di Surabaya.
Adapun 55 tenant tersebut diantaranya, Loving Life Vegetarian, Medanwei -tommy, GURI, Urban Wagyu, KAG, Nude Bake, Wok, Kkado Chicken, Yong Luck Club, Karbs, NAM HEONG, Porong WEI, Ayam Canton, Kopilaborasi, Kopi Seindonesia, Tempura High, Miles coffee, NOMU, kwetiau medan Serry, Warung Burung Hantu, Holland Martabak, Jamu Iboe, SIJI, Penyetan Cok, Bebek Goreng Harissa, Ikan Bakar Jimbaran, Stjerne, Bakul Mie, Fusia, MieJol, RUME, Sushikun, Kayanna, Kosaku, Kartiko Heritage, Locaāhands, IGOR’S, DE BUN, Bakso Super Pak De, Spread by Tootoomoo, HOPS, Excelso Societe, HR. muhammad.
Kemudian ada 369 group, Bebek H slamet, JETE, Toko Bakmie Saudagar, CALLIMERA, Pempek Farina, Barby’s Bakery, Boga Group, Hensman, Papada Cafe, 10•20 gourmet, Resto Nine dan Ria.
Program ini juga mencerminkan pentingnya kerjasama antara pihak kepolisian dan dunia usaha dalam membangun komunitas yang partisipatif dan bertanggung jawab.
Dengan menyelenggarakan acara seperti ini, Polrestabes Surabaya dan APKRINDO memberikan contoh nyata bahwa kegiatan sosial dapat menjadi sarana efektif dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya peran aktif dalam kehidupan berdemokrasi.
Sebagai hasil dari program ini, diharapkan akan terjadi peningkatan partisipasi pemilih, terutama di kalangan milenial, yang pada gilirannya akan membawa dampak positif bagi tatanan demokrasi lokal.
Selain itu, kerjasama antara pihak kepolisian dan pelaku usaha dalam hal ini juga dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam meningkatkan partisipasi pemilih dan membangun hubungan yang erat antara kepolisian dan masyarakat. [By]